Jakarta (ANTARA) - Aktor laga Indonesia Cecep Arif Rahman dijadwalkan hadir di Festival Musim Panas ASEAN, Pusat Kebudayaan Indonesia, Astana, Kazakhstan pada 23 Agustus 2025.
Sekretaris Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman, Andi Zulkarnain mengumumkan bahwa aktor sekaligus pelaku seni bela diri itu akan membawakan pengalaman budaya yang menarik, khususnya terkait Pencak Silat Indonesia.
"Kang Cecep dan tim ke Kazakhstan untuk semakin memajukan diplomasi Pencak Silat Indonesia. Mereka akan tampil pada acara ASEAN Summer Festival (23/8) dan Workshop Pencak Silat (24/8) yang diadakan di Pusat Budaya Indonesia di Astana," ujar Zulkarnain melalui keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Iko Uwais unjuk kemampuan di hadapan Presiden RI
Cecep Arif Rahman adalah salah satu aktor yang membawakan koreografi Pencak Silat Indonesia ke dalam film "The Raid 2: Berandal", "Star Wars: The Force Awakens", serta "John Wick 3".
Popularitas Pencak Silat Indonesia pun sampai hingga Kazakhstan, bahkan diakui resmi oleh Komite Olimpiade Nasional di negara kawasan Asia Tengah itu sebagai salah satu cabang ilmu bela diri sejak 2019, menurut laporan Kazinform.
Pencak Silat tersebar luas di Belanda, Jerman, Italia, Amerika Serikat, dan Jepang. Hingga 2019, tercatat lebih dari 70 negara di dunia mempraktikkan Silat sebagai olah raga, sementara Pencak Silat tradisional digunakan oleh sekitar 140 negara sebagai dasar bela diri.
Baca juga: Wamenpora sebut pencak silat warisan budaya bangsa Indonesia
Di Kazakhstan, Pencak Silat juga telah mengalami kemajuan yang pesat.
Zulkarnain mengatakan ketika ia berkenalan dengan orang-orang di Kazakhstan, mereka selalu menyebut dua hal terkait Indonesia yaitu "Bali dan The Raid".
"Atas nama itulah, kami mendatangkan 'bintangnya' ke sini. Sebab diplomasi adalah 'seni menghadirkan yang disukai'," ujar Zulkarnain.
Baca juga: KOI dorong pencak silat dipertandingkan dalam Olimpiade Remaja 2026
Baca juga: Cecep Arif Rahman padukan berbagai beladiri di "Gatotkaca"
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.