Jakarta (ANTARA) - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk secara resmi melakukan rebranding merek menjadi cashUP sebagai langkah memperkuat fokus bisnis dan mendorong inovasi berkelanjutan.
Nama badan hukum perseroan tetap sama kendati brand dan identitas visual berubah.
“Kita sama-sama menyaksikan sebuah babak baru yang menandai transformasi identitas, semangat, dan arah masa depan perusahaan. Dengan penuh rasa syukur, saya merasa bangga bisa memperkenalkan brand baru kita,” ujar Komisaris Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Surya Aseanto Putra dalam acara peresmian di Jakarta, Rabu.
PT Cashlez dikenal sebagai perusahaan payment gateway pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia, serta pionir Payment Gateway offline di Indonesia.
Baca juga: Pengamat minta sanksi tegas bagi penyedia payment gateway fasilitasi judol
Perseroan telah mengantongi lisensi dari Bank Indonesia (BI) sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Level 2 dan QRIS Acquirer, sehingga berperan dalam memperluas akses keuangan bagi para pelaku usaha di seluruh Tanah Air.
Pihaknya menyediakan berbagai solusi pembayaran, mulai dari kartu kredit, debit, QRIS, virtual account, dan buy now pay later (BNPL), yang diiringi inovasi sistem back-office berbasis host-to-host.
Lebih lanjut, perseroan disebut berkomitmen terhadap inovasi berkelanjutan dengan meluncurkan perangkat Electronic Data Capture (EDC) terbaru yang memiliki teknologi dual-screen untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses transaksi.
Teknologi baru ini dinilai memungkinkan merchant mengelola pembayaran dengan lebih cepat dan akurat, dan pelanggan dapat memantau detail transaksi secara langsung.
Baca juga: Ekonom: Payment gateway perlu teknologi bendung transaksi judi online
“Semua pencapaian itu adalah hasil kerja keras dan dedikasi bersama. Namun, kita tahu dunia terus berubah, dan hari ini kita membuktikan bahwa Cashlez siap bertransformasi, siap berkembang, lebih cepat berinovasi, dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ucapnya.
Dia menekankan bahwa rebranding ini bukan hanya sekedar nama atau logo baru, tetapi tentang komitmen untuk menjadi partner teknologi yang inovatif, adaptif, dan terpercaya bagi setiap pelaku usaha.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Willy Chandry menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus dengan pendekatan business-to-business (B2B) setelah selama ini mengadopsi model business-to-consumer (B2C).
“Jadi, kami akan di belakang untuk mendukung dari sisi teknis untuk payment,” kata Willy.
Baca juga: "Payment gateway" dinilai berkontribusi dalam transformasi keuangan
Bagi dia, rebranding menjadi cashUP merupakan momentum strategis yang menandai transformasi menyeluruh untuk menjadi mitra teknologi dan solusi pembayaran yang handal.
“So, trust us bahwa this is our new era, and new people, new management will give you better service,” ungkap dia.
Perubahan branding mencakup beberapa penyesuaian penting, antara lain logo perseroan menjadi cashUP, domain situs resmi menjadi www.cashup.id, dan email resmi menjadi @cashup.id.
Identitas cashUP juga telah mulai digunakan sebagai nama usaha operasional (Doing Business As/DBA Name), dan akan diadopsi secara menyeluruh dalam seluruh kegiatan surat-menyurat, perjanjian, korespondensi resmi, serta komunikasi eksternal.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.