Jakarta (ANTARA) - Hendak berangkat kerja, namun hewan peliharaan terlihat sedih, gelisah dan mencakar-cakar seperti tak ingin ditinggalkan sendirian di rumah? Bisa jadi hewan peliharaan mengalami perasaan cemas tak ingin ditinggalkan.
Dikutip dari Hindustan Times, Senin, Pakar Hewan Dr. Swathi Hareendran mengatakan bahwa kecemasan akan perpisahan bukanlah cerminan dari pola asuh yang buruk melainkan respons alami dari hewan yang terikat erat dengan manusia.
Ia juga membagikan kiat agar hewan peliharaan terbiasa saat ditinggalkan di rumah.
Berlatih memisahkan hewan peliharaan
Dimulai dengan meninggalkan hewan peliharaan di ruangan selama 10-15 menit dan secara bertahap meningkatkan durasinya, hal ini untuk membangun kepercayaan dan saat hewan peliharaan mengetahui pemilik kembali maka kecemasan perlahan menurun. Hindari juga perpisahan yang berlebihan untuk mencegah gejolak emosi.
Baca juga: Ajak bermain hewan peliharaan bisa cegah anabul stress
Beri benda yang familiar
Kaus usang dengan aroma tubuh pemilik hingga selimut bisa menjadi penenang untuk binatang seperti anjing dan kucing saat ditinggalkan sendirian di rumah.
Lakukan kegiatan bersama sebelum pergi
Melakukan aktivitas seperti bermain ringan, berjalan-jalan bisa membantu anjing merasa rileks dan saat meninggalkannya di rumah terasa lebih alami dan tidak buru-buru.
Baca juga: Cegah diare dan obesitas anabul dengan makanan tepat
Memberikan mainan
Anjing yang sibuk secara mental akan lebih tenang, memberikan mainan yang interaktif seperti alas mengendus, puzzle, mainan kunyah bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman serta terhindar rasa bosan.
Mainan itu tak hanya melawan kebosanan tetapi juga mengurangi perilaku yang dipicu kecemasan seperti menggonggong terus-menerus hingga mengunyah berbagai benda yang akhirnya bisa rusak.
Jika gangguan masih berlangsung, pertimbangkan pendamping atau pengasuh
Bila hewan peliharaan tidak merespons pelatihan di rumah, solusi seperti mengajak anjing jalan-jalan bersama teman atau pengasuh bisa menjadi opsi.
Kucing mungkin mendapat manfaat dari teman kucing lainnya, bila perkenalan berlangsung secara tepat. Namun, dokter hewan memperingatkan bahwa kecemasan hewan kerap muncul dalam tanda-tanda fisik seperti diare, muntah atau masalah kulit.
Bila kecemasan saat berpisah dengan pemilik terus berlangsung, sebaiknya memeriksakan hewan ke dokter.
Baca juga: Rocco Dog pecahkan rekor MURI jalan sehat bersama anjing terbanyak
Baca juga: Menghabiskan waktu bersama anjing tingkatkan konsentrasi belajar
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































