Washington (ANTARA) - Gubernur California Gavin Newsom pada Rabu (18/12) mengumumkan keadaan darurat terkait flu burung setelah terdeteksinya kasus flu burung pada sapi perah di peternakan di bagian selatan negara bagian Amerika Serikat itu.
Sebelumnya pada hari yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan penyakit parah pertama pada manusia yang disebabkan oleh flu burung di negara tersebut.
Kasus ini dikonfirmasi pada seseorang di Negara Bagian Louisiana yang pernah terpapar unggas yang sakit dan mati di kawanan ternak di halaman belakang rumahnya.
"Gubernur Gavin Newsom hari ini mengumumkan Keadaan Darurat untuk menyederhanakan dan mempercepat respons negara bagian terhadap Avian influenza A (H5N1), yang umumnya dikenal sebagai 'Flu Burung'," kata kantor kegubernuran dalam sebuah pernyataan.
Kasus-kasus terbaru pada sapi perah tersebut menyoroti perlunya memperluas pemantauan dan memperkuat pendekatan terkoordinasi di seluruh negara bagian untuk membendung penyebaran virus, lanjut pernyataan itu.
Kasus flu burung telah menyebar di sebanyak 16 negara bagian pada sapi perah, dengan kasus pertama dikonfirmasi di Texas dan Kansas pada Maret, kata kantor Newsom.
Namun, sejauh ini dilaporkan belum ada penularan flu burung dari orang ke orang yang terdeteksi di California, tambah pernyataan itu.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Babi di AS terkena virus flu burung H5N1 untuk pertama kalinya
Baca juga: Sebanyak 23 spesies mamalia terinfeksi flu burung H5 di AS
Baca juga: Cek fakta, Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024