Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak semua pihak untuk menjaga suasana tetap kondusif di tengah situasi yang saat ini terjadi aksi unjukrasa pada sejumlah daerah.
“Tidak ada jalan lain bagi kita. Mari kita jaga keadaan ini bersama-sama, saling menghargai dan saling menghormati,” ujar Cak Imin setelah menghadiri Doa Keselamatan Bangsa di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut sebagai bentuk keprihatinan sekaligus seruan moral untuk meredam potensi perpecahan yang bisa merugikan persatuan bangsa.
Sementara itu, dia memandang tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini hanya bisa diatasi apabila seluruh komponen bangsa bersatu dan mau melakukan evaluasi diri secara kolektif, yakni baik lembaga legislatif, eksekutif, maupun masyarakat luas, terhadap peran dan kontribusi masing-masing dalam perjalanan bangsa.
Baca juga: Cak Imin instruksikan seluruh kader PKB gelar doa keselamatan bangsa
"Salah satu upaya kita adalah dengan kita semua mengevaluasi diri. DPR mengevaluasi, pemerintah mengevaluasi, kita semua menata diri. Mari kita ulangi perjalanan yang sukses dan hentikan kegagalan," ujarnya.
Cak Imin menekankan pentingnya kebersamaan, solidaritas, dan semangat gotong royong dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus mendoakan kemajuan bangsa.
Di sisi lain, dia mendorong semua lapisan masyarakat untuk bersatu di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan dan tantangan bangsa yang sedang terjadi, demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.
“Ayo kita kembali bersatu padu di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dan mari kita berdoa terus supaya negara kita segera maju, segera lepas dari berbagai kesulitan yang tengah dihadapi," katanya.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.