Bus tingkat dua ditabrak kereta di Meksiko tengah, 10 tewas

1 week ago 3

Mexico City (ANTARA) - Sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka setelah sebuah bus penumpang tingkat dua ditabrak oleh kereta barang di Meksiko tengah pada Senin (8/9), menurut pihak berwenang.

Tabrakan terjadi di jalan raya federal Atlacomulco-Maravatio, di Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, menurut laporan media.

Petugas penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan di Kotamadya Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, Meksiko, 8 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Jorge Alvarado)

Sebuah video daring memperlihatkan bahwa di jalan yang ramai dengan kendaraan yang menunggu, bus tingkat dua tersebut perlahan melintasi rel dan kemudian ditabrak oleh kereta, lalu terdorong maju di sepanjang jalur kereta

Para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit, sementara sejumlah institusi darurat masih bekerja di lokasi kejadian, menurut unggahan dari badan perlindungan sipil negara bagian itu sekitar pukul 08.30 waktu setempat, tanpa menyebutkan waktu pasti terjadinya kecelakaan.

Lokasi kecelakaan di kotamadya Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, Meksiko, sebagaimana foto drone udara pada 8 September 2025 ini. (ANTARA/Xinhua/Ramses Mercado/El Sol de Toluca)

Canadian Pacific Kansas City of Mexico, operator jalur kereta tersebut, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban setelah mengonfirmasi kecelakaan tersebut dalam sebuah siaran pers.

Para personel bekerja sama dengan pihak berwenang di lokasi dan mengimbau masyarakat untuk memerhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi rambu berhenti di perlintasan kereta guna mencegah kecelakaan, demikian bunyi siaran pers tersebut.

Bus penumpang tingkat yang rusak di lokasi kecelakaan di Kotamadya Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, Meksiko pada 8 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Jorge Alvarado)

Menurut media lokal, Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Meksiko telah memulai penyelidikan untuk menentukan kronologi kecelakaan serta mencari pengemudi bus, yang tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Sistem pengawasan video milik negara bagian itu melaporkan bahwa jalan raya tersebut ditutup di kedua arah selama proses evakuasi dan penyelidikan forensik berlangsung.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |