Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya menilai tim PSS Sleman saat ini sudah menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik dan siap menyambut Championship musim 2025/2026.
"PSS Sleman sudah menunjukkan peningkatan permainan yang lebih baik dan siap mengarungi musim baru 2025/2026, kami targetkan PSS kembali ke kasta tertinggi," kata Harda Kiswaya di Sleman, Sabtu.
Sebelumnya Harda Kiswaya menghadiri acara Launching Jersey dan Tim PSS Sleman musim kompetisi 2025/2026 sekaligus menyaksikan laga persahabatan melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Maguwoharjo, Jumat (22/8).
Peluncuran tim dan jersi baru dengan tajuk "Viva La PSS" tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari suporter PSS Sleman.
Dalam laga persahabatan tersebut, Laskar Sembada berhasil menundukkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0. Gustavo Tocantins menjadi bintang setelah mencetak dua gol (brace) pada laga tersebut.
Harda mengatakan, meski permainan PSS sudah baik, namun diakui masih perlu pembenahan di beberapa lini.
Baca juga: Dewa United pecah telor di BIS dengan kalahkan Persik Kediri 3-1
Ia optimistis PSS Sleman siap mengarungi Championship musim ini dengan target kembali ke kasta tertinggi.
"Saya harapkan dengan konsistensi, PSS Sleman akan segera kembali lagi ke kasta tertinggi Super League karena harapan masyarakat Sleman sangat besar. Mari kita doakan dan dukung bersama sama. Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada PSS Sleman," katanya.
Kemudian terkait dengan peluncuran jersi baru musim 2025/2026, Harda juga berharap menjadi simbol representatif dengan spirit semangat Sleman dan warna hijau masih dominan sebagai warna kebanggaan PSS Sleman.
"Jersi baru PSS Sleman musim 2025/2026 ini sangat representatif dan semoga menjadi simbol kebangkitan PSS Sleman untuk kembali ke kasta tertinggi," katanya.
Baca juga: Hendri Susilo yakin Malut United siap bobol gawang Persija
Baca juga: Mauricio Souza tegaskan kesiapan Persija hadapi Malut United
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
