Bupati Bulungan resmikan fasilitas MRI RSUD Tanjung Selor

2 weeks ago 14

Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati Bulungan, Kalimantan Utara, Syarwani meresmikan fasilitas layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

“Kehadiran teknologi pencitraan medis canggih ini akan meningkatkan akurasi diagnosis berbagai penyakit secara signifikan,” kata Syarwani di Tanjung Selor, Rabu.

Peresmian oleh Bupati Bulungan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, yang dilanjutkan dengan peninjauan ruang kontrol MRI, Rabu sore.

Bupati Syarwani yakin keberadaan alat MRI ini akan sangat membantu para dokter dalam menegakkan diagnosis yang lebih tepat pascapemeriksaan.

"Saya yakin keberadaan alat MRI sangat membantu kerja teman-teman dokter untuk menindaklanjuti mungkin pasien yang membutuhkan tindakan medis selanjutnya," ujar dia.

Baca juga: RSUD Bulungan butuh lebih banyak dokter spesialis konsultan

Bupati menjelaskan kemampuan alat MRI ini sangat komprehensif dalam mendeteksi kondisi kesehatan di seluruh tubuh, sehingga mempermudah diagnosis berbagai jenis penyakit.

Pengadaan alat MRI perdana di Bulungan ini menelan anggaran sekitar Rp23 miliar. Sebelumnya, RSUD Soemarno Sosroatmodjo telah memiliki fasilitas Computed Tomography (CT Scan) 128 slice.

"Ini bagian untuk mendukung kerja-kerja dokter guna mendiagnosis penyakit lebih baik dan lebih akurat," ujar Bupati Syarwani.

Pemkab Bulungan melalui RSUD Soemarno Sosroatmodjo sedang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar layanan MRI ini dapat diakses oleh masyarakat menggunakan BPJS. Bupati Syarwani optimistis proses kerja sama ini dapat segera terealisasi.

"Mudah-mudahan dalam waktu alat ini bisa digunakan masyarakat dan bisa di-cover melalui program BPJS, targetnya secepatnya karena pasti dibutuhkan masyarakat dan dokter juga pasti membutuhkan karena setiap hari ini mungkin masyarakat membutuhkan layanan pemeriksaan," katanya.

Baca juga: Kaltara gaet investor Malaysia bangun RSUD Tanjung Selor

Selain peresmian layanan MRI, Pemkab Bulungan juga terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan lainnya. Melalui APBD Bulungan 2025, dibangun ruang hemodialisa untuk layanan cuci darah, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan ini. Saat ini, RSUD Soemarno Sosroatmodjo telah memiliki enam tempat tidur dan enam unit alat hemodialisa.

"Kami juga menyelesaikan dua bangunan atau ruangan untuk MOT (Modular Operating Theatre) dan ini masuk dalam program prioritas Kabupaten Bulungan 2025, anggarannya sekitar Rp20 miliar dengan rincian hemodialisa Rp6 miliar dan sisanya MOT," ujarnya.

Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan dr. Widodo Darmo Sentono menjelaskan proses pengadaan alat MRI senilai Rp23 miliar ini telah diawasi secara ketat oleh kejaksaan dan audit inspektorat. Hal ini memastikan bahwa seluruh proses pengadaan barang dan jasa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pihak rumah sakit saat ini sedang menunggu respons dari BPJS Kesehatan terkait permohonan kerja sama layanan MRI. Surat permohonan telah dikirimkan sejak 18 Maret 2025 dan saat ini masih dalam tahap kredensial dan menunggu persetujuan dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan.

Baca juga: RSUD Jusuf SK Tarakan hadirkan laboratorium kateterisasi jantung

Meskipun demikian, layanan MRI di RSUD Soemarno Sosroatmodjo telah melayani pasien mandiri sejak Februari 2025. Biaya pemeriksaan MRI saat ini berkisar Rp5 juta sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |