Bupati Bekasi instruksikan jajaran cepat tanggap darurat banjir

3 hours ago 2
Semua ASN juga harus punya rasa empati yang tinggi atas kejadian banjir ini

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menginstruksikan segenap jajaran terkait untuk melakukan aksi cepat tanggap darurat banjir dengan segera menjalankan prosedur evakuasi hingga memastikan pemenuhan kebutuhan bagi seluruh warga terdampak.

"Sejak subuh tadi saya koordinasi dengan BPBD untuk mengumpulkan informasi dan data-data di mana saja wilayah terdampak banjir. Terkini meluas ke 13 kecamatan, 24 desa dan kelurahan dengan 36 titik banjir yang rata-rata ketinggian air dari 40 sampai 200 sentimeter," kata Ade Kuswara di Cikarang, Selasa.

Ade mengaku juga telah memberikan instruksi kepada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi untuk segera menyalurkan bantuan langsung berupa kebutuhan pokok warga ke tenda-tenda pengungsian sementara.

"Saya ingin memastikan penanganan darurat berjalan efektif dan optimal, bantuan langsung kepada warga terdampak juga harus segera disalurkan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengerahkan tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, perangkat daerah terkait hingga relawan kebencanaan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir.

"Beberapa titik pengungsian telah didirikan tenda, lengkap dengan dapur umum untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi," katanya.

Ade pun meminta rasa empati segenap aparatur sipil negara, pegawai BUMD hingga perusahaan swasta untuk turut terjun langsung membantu penanganan korban banjir.

"Semua ASN juga harus punya rasa empati yang tinggi atas kejadian banjir ini, termasuk BUMD juga harus turun bantu penanganan korban banjir," katanya.

Bupati Bekasi juga telah menugaskan Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja dan Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi untuk turun langsung meninjau serta memantau kondisi terkini di beberapa wilayah terdampak banjir.

"Kami sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sejak awal, terutama karena curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir. Kami selalu berkoordinasi dengan camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat untuk memastikan respons cepat saat bencana terjadi," katanya.

Ade menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada penanganan darurat melainkan juga mencari solusi agar bencana ini tidak terus berulang di masa-masa mendatang.

"Saya juga perintahkan segenap camat dan kepala desa untuk pro aktif, membuat tenda-tenda pengungsian bagi warga terdampak banjir atau di masjid atau rumah kades. Buat dapur-dapur umum bagi korban terdampak banjir. Semua harus turun ke masyarakat," katanya lagi.

Dia juga turut mengimbau agar para pelaku usaha swasta serta pengusaha di Kabupaten Bekasi untuk memberikan kepedulian dengan membantu Pemkab Bekasi dan masyarakat terdampak banjir.

"Mari bergotong royong, bantu korban banjir, bantu evakuasi korban banjir, bantu membuat tenda-tenda pengungsian, bantu buat dapur-dapur umum, bantu bantuan logistik ke masyarakat," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |