Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membuka program mudik gratis 2025 dengan menyediakan fasilitas transportasi bagi masyarakat, guna mendukung kelancaran arus mudik dan memberikan kemudahan akses bagi pemudik yang pulang kampung pada musim lebaran.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/3), mengatakan mudik gratis tersebut merupakan bagian program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo untuk masyarakat khususnya yang hendak mudik ke wilayah timur Indonesia.
"Masyarakat berkesempatan mengikuti program mudik gratis bersama Pelindo selama kuota masih tersedia dan yang bersangkutan belum tercatat sebagai peserta mudik gratis BUMN lain atau instansi mana pun," kata Arif.
Arief tidak menyebutkan kuota yang disiapkan untuk mudik gratis bersama Pelindo. Hanya saja, pihaknya siap mengangkut masyarakat dalam program tersebut selama kuota Mudik Gratis Bersama BUMN masih tersedia.
Pelindo kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025, dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan" untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.
Arif mengatakan mudik gratis tersebut merupakan bagian program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo untuk masyarakat.
Baca juga: Program Mudik Gratis BUMN 2025 targetkan diikuti 100 ribu pemudik
Diketahui, Mudik Bersama BUMN menargetkan 100 ribu pemudik dengan menyediakan tiga moda transportasi, yakni 1.360 unit bus yang dapat mengangkut 67.000 penumpang, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000 pemudik serta 26 kapal laut yang mampu menampung 5.000 orang.
Rute perjalanan Mudik Gratis Bersama BUMN mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia
Dalam kegiatan itu, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk tiket bus eksekutif, konsumsi, obat-obatan, serta pakaian untuk perjalanan menuju kampung halaman.
"Jadi tidak hanya bus, Pelindo juga menyediakan mudik gratis melalui kapal laut untuk tujuan Indonesia Timur," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kebijakan Mudik Bersama BUMN merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan prorakyat, khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
"Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN. Hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kami terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," ujar Erick.
Baca juga: Erick Thohir sebut program mudik gratis BUMN kembali dilanjutkan
Bagi Kementerian BUMN, kata dia, agenda mudik bersama tersebut serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga.
Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan program Mudik Bersama BUMN 2025 tidak hanya memberikan kemudahan bagi pemudik, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Adapun destinasi mudik meliputi berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan program tersebut. Seluruh armada yang digunakan telah melalui uji kelaikan. Di sisi lain, para pengemudi dipastikan memiliki lisensi yang valid sebagai bagian dari mitigasi risiko.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan arus mudik, BUMN mengerahkan 2.000 personel di seluruh Indonesia, menyiapkan 29 pos siaga pelayanan, dan memanfaatkan sistem pemantauan Data Laka Online (IRSMS) yang terintegrasi dengan rumah sakit.
Selain itu, melakukan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, serta memperkuat keberadaan mobil unit keselamatan di 102 cabang dan perwakilan serta 22 pos pelayanan terpadu di Jawa dan Sumatera.
Diketahui pendaftaran Mudik Gratis BUMN 2025 dibuka mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025 atau hingga kuota terpenuhi. Keberangkatan bus dijadwalkan pada 27 Maret 2025, sementara moda kereta api berangkat pada 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025. Sedangkan, kapal laut dijadwalkan berlayar pada 28 Maret 2025.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025
