Jakarta (ANTARA) - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat adanya kecenderungan peningkatan transaksi investasi pada awal bulan Ramadhan.
Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja mengungkapkan bahwa secara umum terdapat peningkatan transaksi melalui aplikasi Jago, khususnya yang terkait dengan rekening dana nasabah (RDN) dan investasi.
“Ada kenaikan transaksi diinvestasi, mungkin mereka lagi siap-siap buat nanti pakai hasil investasi pas lebaran mungkin ya, atau karena spend rightly mereka nge-rem daripada konsumtif,” kata Waasi dalam acara Buka Puasa Bersama Jago di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan, transaksi investasi yang dilakukan melalui platform Bibit menggunakan Bank Jago juga menunjukkan tren kenaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Meski demikian, dia memandang saat ini masih terlalu awal untuk menyimpulkan bahwa investasi menjadi tren transaksi bagi para nasabah selama bulan Ramadhan, mengingat saat ini baru memasuki hari keempat bulan Ramadhan.
Sementara itu, transaksi yang menggunakan wallet atau QRIS melalui aplikasi Jago relatif stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan.
Lebih lanjut, menyambut puasa dan lebaran, Bank Jago juga mengajak masyarakat untuk bijak mengelola keuangan pribadi dan usaha dengan melakukan serangkaian kegiatan edukasi keuangan yang melibatkan ribuan pengusaha lokal dari berbagai wilayah Indonesia.
Edukasi keuangan dilakukan dalam beberapa sesi tatap muka (offline) dan online melalui platform media sosial.
Rangkaian kegiatan edukasi keuangan ini merupakan bagian dari kampanye Bank Jago yang bertemakan “Beragam Cara untuk Kebaikan di Bulan Ramadhan”.
Selain edukasi keuangan, Bank Jago juga mengajak masyarakat untuk membelanjakan uang dengan bijak (spend rightly) dengan memprioritaskan kebutuhan pokok dan produk usaha lokal.
Waasi mengatakan, biasanya pengeluaran pribadi dan keluarga cenderung meningkat saat Ramadhan atau menjelang Lebaran, seiring dengan meningkatnya kebutuhan atau kebiasaan belanja impulsif yang sulit dihindari.
“Apalagi kalau kita nyambi bisnis, tidak jarang arus kas tersendat karena ada kewajiban membayar tunjangan karyawan sekaligus memastikan ketersediaan bahan baku demi kelancaran produksi,” ungkapnya.
Edukasi keuangan menekankan pentingnya memisahkan anggaran untuk berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan pribadi dan usaha agar tidak tercampur serta anggaran untuk mitigasi risiko ketidakpastian.
Untuk mengedukasi masyarakat lebih luas, Bank Jago berkolaborasi dengan sejumlah influencer terkemuka, antara lain Ayu Ting Ting, Ferry Irwandi, Andovi Da Lopez, dan Gilang Baskara untuk memberikan edukasi tentang kondisi ekonomi, edukasi keuangan, serta perlunya aksi sosial untuk mendukung pengusaha lokal.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
