Legislator soroti sampah yang merusak pompa penanggulangan banjir

4 hours ago 1
Perlu edukasi masyarakat ya. Ketika saya saksikan di rumah pompa-pompa itu sering bermasalah karena sampahnya yang nyangkut,

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD Jakarta Kevin Wu menyoroti masalah sampah yang dapat merusak pompa penanggulangan banjir di wilayah setempat.

Menurut Kevin, perilaku membuang sampah sembarangan ke saluran air, termasuk kali atau saluran penghubung dapat merusak partitur pompa, lantaran sampah-sampah tersebut ikut tersedot pompa.

"Perlu edukasi masyarakat ya. Ketika saya saksikan di rumah pompa-pompa itu sering bermasalah karena sampahnya yang nyangkut," katanya saat meninjau korban banjir di lokasi pengungsian Kantor Kelurahan Kedoya Selatan, Selasa malam.

Kevin menyebut masalah tersebut mesti menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya instansi terkait tetapi juga masyarakat.

"Pompa air yang dijalankan tiga shift pun enggak akan sanggup menyelesaikan permasalahan seperti ini kalau masyarakatnya tidak diedukasi terkait buang sampah sembarangan di selokan-selokan, di sungai. Saya rasa harus semua pihak terlibat," ucapnya.

Lebih lanjut, mengenai banjir yang melanda wilayah Kedoya Selatan dan Kembangan Selatan akibat luapan Kali Pesanggrahan, Kevin berkomitmen untuk mendorong pengadaan anggaran pemasangan turap kali tersebut.

"Sehingga kami akan memperhatikan anggaran tersebut dan saya akan ikut mendorong agar itu bisa terlaksana," ucap Kevin menegaskan.

Dia juga mengapresiasi bahwa pihak Kelurahan Kedoya Selatan juga memiliki keprihatinan dan usulan serupa.

"Kami bersyukur ya bahwa ternyata sudah masuk dalam program tadi ada rencana (pemasangan) sheetpile-nya, kemudian juga akan diusulkan untuk ditambah pintu air. Itu akan menjadi perhatian bagi kami karena kalau kejadian ini berulang setiap tahun, artinya ini adalah kebutuhan," ujar Kevin.

Dalam peninjauan di lokasi pengungsian, Kevin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat banjir di wilayah RW 05 Kedoya Selatan.

"Korban jiwa itu tidak ada. Mengenai korban material sedang diinvestigasi. Korban yang ikut mengungsi hari ini sebanyak 234 jiwa," ucapnya.

Dia juga memastikan setiap instansi terkait memenuhi kebutuhan dasar para korban.

"Tadi untuk bantuan makanan sudah ada. Bantuan kesehatan juga, obat-obatan. Kemudian bagi anak bayi, popok, minyak telon dan lainnya diupayakan ada juga," imbuh Kevin.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |