Pelindo Solusi Logistik tingkatkan efisiensi arus barang di pelabuhan

3 hours ago 1
Kunci utama meningkatkan efisiensi layanan logistik adalah sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan,

Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkuat ekosistem logistik nasional dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi guna meningkatkan efisiensi dan kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak serta pelabuhan lainnya di Indonesia.

"Sebagai bagian dari ekosistem logistik, kami berkomitmen menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk memperlancar arus barang di pelabuhan," kata Direktur Komersial dan Teknik SPSL Ruri I. Rachmaputri dalam acara diskusi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Jawa Timur di Kantor Terminal Petikemas Surabaya sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.

Meski begitu, Ruri menegaskan, pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan guna mewujudkan ekosistem logistik yang terintegrasi, aman, efisien, dan berdaya saing.

"Kunci utama meningkatkan efisiensi layanan logistik adalah sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan," ujarnya.

Dalam diskusi itu, berbagai tantangan operasional logistik menjadi perhatian utama. Beberapa isu yang dibahas, di antaranya peningkatan sistem invoicing, optimalisasi penerapan verified gross mass (VGM), solusi atas kemacetan hingga efisiensi dan keamanan alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak.

Selain itu, kesiapan layanan operasional selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri juga menjadi perhatian guna memastikan kelancaran arus barang.

Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan SPSL ialah pengoperasian alat pemindai peti kemas berbasis teknologi pemindai (X-ray).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa saat ini alat tersebut telah memasuki tahap commissioning internal di Terminal Peti Kemas Surabaya dan menunggu evaluasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta Kementerian Perhubungan.

"Dengan alat ini, pemeriksaan peti kemas dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan transparan sehingga mendukung kelancaran arus logistik di pelabuhan," jelasnya.

Sebagai salah satu subholding Pelindo di bidang logistik, SPSL berkomitmen meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan kepelabuhanan.

Penerapan teknologi pemindai peti kemas berbasis X-ray diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan, memperkuat keamanan serta meningkatkan daya saing layanan logistik nasional di kancah global.

"Modernisasi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi operasional pelabuhan serta memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global," imbuh Ruri.

Sementara, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwiyanto Wahyudi menyambut baik inisiatif tersebut.

Ia menjelaskan bahwa alat pemindai peti kemas milik pemerintah telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 109 Tahun 2020, yang mewajibkan tempat penimbunan sementara menyediakan sarana pemindai peti kemas.

"Kami mengapresiasi langkah SPSL mempercepat implementasi alat pemindai ini. Kami akan terus mendukung inisiatif ini agar dapat segera dioptimalkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur Sebastian Wibisono menegaskan dukungan terhadap penggunaan alat pemindai tersebut.

Menurutnya, teknologi itu akan membawa manfaat besar bagi efisiensi logistik di pelabuhan.

"Kita perlu melihat dari sisi manfaat jangka panjang, bukan hanya dari besaran investasi. Diharapkan diskusi seperti ini terus dilakukan agar tercipta solusi konkret bagi tantangan logistik di Indonesia," katanya.

Diketahui, kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Perak Agustinus Maun; Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwiyanto Wahyudi; Kepala Balai Karantina Tanjung Perak Hardono;

Kemudian, Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya Wahyu Widodo; Direktur Operasi PT Terminal Teluk Lamong M. Syukur; Kepala Kantor Balai Karantina Tanjung Perak, Dwi Julianto; serta lebih dari 100 perwakilan perusahaan forwarder anggota ALFI.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |