Bupati Bangkalan: Sampaikan aspirasi dengan bijak

2 weeks ago 13
Demonstrasi merupakan hak masyarakat yang dijamin undang-undang, namun harus dilakukan dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum

Bangkalan (ANTARA) - Bupati Bangkalan Lukman Hakim meminta semua pihak agar menyampaikan aspirasi di muka umum secara bijak dan tidak melakukan perusakan fasilitas umum, karena akan merugikan dan pola penyampaikan aspirasi seperti itu melanggar ketentuan perundang-undangan.

"Yang perlu kita pahami bersama bahwa menyampaikan aspirasi di ruang publik diperbolehkan, bahkan dijamin oleh undang-undang. Tapi sampaikan aspirasi secara bijak, dan tidak anarkis," katanya di sela-sela kegiatan doa bersama untuk keselamatan bangsa di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu malam.

Lukman juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan dalam aksi unjuk rasa ricuh yang terjadi di Jakarta pada 28 Agustus 2025.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan ini berharap kejadian serupa tidak terjadi di Bangkalan yang juga dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi dalam waktu dekat.

"Saya secara pribadi menyampaikan belasungkawa atas kejadian insiden meninggalnya saudara kita dalam proses demonstrasi. Mudah-mudahan hal seperti itu tidak terjadi di Bangkalan," ucap Lukman.

Ia menegaskan, menjaga kondusivitas merupakan kunci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama ketika pemerintah tengah berupaya menjalankan pembangunan di berbagai bidang.

Menurutnya, demonstrasi merupakan hak masyarakat yang dijamin undang-undang, namun harus dilakukan dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum.

Lukman juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menjaga keamanan daerah. Ia menekankan pentingnya kekompakan warga Bangkalan agar tidak terprovokasi dan tetap fokus pada pembangunan daerah.

Doa keselamatan bangsa di Bangkalan, Minggu (31/8) malam itu digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan di Masjid Al-Muammar, Maqbarah Syaichona Muhammad Cholil.

Kegiatan tersebut diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Para tokoh ulama dari berbagai pondok pesantren yang hadir dalam kegiatan itu juga mengajak semua masyarakat untuk menahan diri dan tidak merusak fasilitas umum apabila hendak menyampaikan aspirasi.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |