Bulog salurkan bantuan beras kepada 218.921 penerima di Jakarta

2 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten menyalurkan bantuan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada 218.921 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Jakarta.

"Untuk DKI Jakarta ada 218.921 PBP. Tonasenya 2.189.210 kilogram (kg)," kata Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten Rizky Puspitasari saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis.

Rizky mengatakan, penyaluran ini dilaksanakan dalam dua bulan alokasi. Adapun sejumlah 4.378 ton yang disalurkan untuk wilayah DKI Jakarta.

Angka ini mengejar target nasional, yakni sebanyak 18.277.083 PBP. "Kalau di Setiabudi itu 44 PBP yang menerima pada hari ini," katanya.

Pihaknya menargetkan penyaluran bantuan beras di Jakarta rampung pada akhir Juli 2025. Diharapkan semua penerima mendapatkan bantuan secara merata.

Baca juga: 54 ribu keluarga di Jakbar dapat jatah beras dari Bulog pada Juli ini

Baca juga: Pemkab bahas penyaluran bantuan pangan di Kepulauan Seribu

Dia mengatakan, PBP ini adalah kepedulian pemerintah kepada seluruh rakyat terutama kepada yang membutuhkan.

Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui pasar tradisional, kios pangan binaan pemerintah, Program Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama pemerintah daerah serta melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang turut memperluas jangkauan distribusi ke lapisan masyarakat.

Dia menyebutkan masyarakat dapat memperoleh beras SPHP sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp12.500 per kg untuk Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB dan Sulawesi.

Kemudian Rp13.100 per kg untuk Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel), NTT dan Kalimantan serta Rp13.500 per kg untuk Maluku dan Papua.

Pemerintah menyalurkan beras Program SPHP mulai Juli hingga Desember 2025 dengan target 1,3 juta ton.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |