Jakarta (ANTARA) - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, cara kita membaca buku pun berubah, selain buku fisik ada juga buku digital, mana yang lebih efektif untuk dibaca?
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pembaca. Namun, muncul pertanyaan menarik: manakah yang lebih efektif, membaca buku fisik atau digital?
Untuk menjawabnya, mari kita ketahui lebih dalam perbedaan keduanya dari berbagai aspek positif dalam penjelasan berikut ini, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: 6 manfaat luar biasa membaca Surah Al-Mulk setiap hari
Kelebihan buku fisik
1. Pengalaman sensorik fisik yang nyata
Buku cetak memberikan pengalaman fisik yang tidak dapat digantikan. Anda bisa merasakan tekstur halaman kertas, mencium aroma khas buku, dan merasakan bobot-nya di tangan. Bagi sebagian orang, sensasi ini memberikan kepuasan tersendiri saat membaca.
2. Koleksi yang dapat disentuh dan dipajang
Buku fisik bisa menjadi bagian dari koleksi pribadi Anda. Menyusun buku di rak atau perpustakaan pribadi memberikan rasa bangga tersendiri. Sampul yang menarik dan kualitas cetakan yang baik juga menjadikannya sebagai karya seni yang layak dipamerkan.
3. Tidak bergantung pada teknologi
Buku cetak tidak memerlukan baterai atau koneksi internet. Anda bisa membacanya kapan pun dan di mana pun, termasuk di tempat terpencil yang tidak terjangkau sinyal atau listrik.
4. Lebih ramah untuk mata
Membaca buku digital dalam waktu lama bisa menyebabkan mata cepat lelah karena paparan cahaya dari layar. Sebaliknya, membaca buku fisik memungkinkan Anda menikmati bacaan selama berjam-jam tanpa harus khawatir dengan radiasi layar.
5. Minim gangguan
Membaca melalui perangkat digital kerap terganggu oleh notifikasi media sosial atau pesan masuk. Sementara itu, membaca buku fisik memungkinkan Anda untuk fokus tanpa interupsi, sehingga lebih menikmati isi bacaan dengan tenang.
Baca juga: 7 manfaat baca buku, jaga kesehatan hingga emosional
Keunggulan buku digital (e-book)
1. Lebih praktis dan ringkas
Salah satu kelebihan utama e-book terletak pada portabilitasnya. Anda dapat membawa ribuan judul buku hanya dalam satu perangkat ringan, seperti tablet, e-reader, atau ponsel pintar. Hal ini sangat cocok bagi Anda yang sering bepergian atau ingin tetap bisa membaca di mana pun berada.
2.Pencahayaan yang bisa disesuaikan
Sebagian besar e-book dilengkapi fitur pencahayaan layar yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda tetap dapat membaca dengan nyaman, baik dalam kondisi minim cahaya seperti malam hari maupun di bawah terik matahari.
3. Menghemat ruang penyimpanan
Berbeda dari buku fisik, e-book tidak memerlukan rak atau ruang penyimpanan khusus. Ini menjadi solusi ideal bagi Anda yang tinggal di tempat dengan ruang terbatas atau ingin lebih efisien dalam menyimpan koleksi bacaan.
4. Akses mudah dan cepat
Membeli e-book sangat praktis karena dapat dilakukan secara daring. Anda cukup mengunduh-nya langsung dari platform digital tanpa perlu mengunjungi toko buku, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
5. Dapat dibaca di berbagai perangkat
Satu e-book bisa diakses dari beberapa perangkat sekaligus. Anda bisa memulai membaca di tablet dan melanjutkan-nya di ponsel tanpa kehilangan jejak bacaan, berkat fitur sinkronisasi otomatis antar perangkat.
Baca juga: Tips menumbuhkan minat membaca di era digital
Jadi mana yang lebih baik?
Pilihan antara buku cetak dan buku digital sebenarnya kembali pada selera serta kebutuhan masing-masing pembaca. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda. Buku fisik menawarkan sensasi membaca yang lebih nyata dan nyaman bagi mata serta tidak mengganggu kualitas tidur.
Sementara itu, buku digital unggul dari segi kemudahan akses, kepraktisan, dan ketersediaan konten yang luas. Pada akhirnya, keduanya bisa saling melengkapi. Buku cetak cocok dinikmati saat bersantai di rumah atau ketika berada di perpustakaan, sedangkan buku digital memberikan fleksibilitas untuk membaca kapan saja di tengah rutinitas modern.
Yang paling penting adalah bagaimana pembaca dapat memanfaatkan kelebihan dari masing-masing format sesuai dengan situasi dan kebutuhan mereka.
Baca juga: Kemendikdasmen bagikan 3.400 buku bagi anak pemudik di Stasiun Gambir
Baca juga: Anak-anak yang mudik di Terminal Kalideres mendapat buku gratis
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
