BSI jelaskan keuntungan cicil emas sebagai solusi investasi saat ini

6 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan keuntungan skema cicil emas sebagai solusi investasi saat ini, yakni harga yang terkunci pada saat akad sehingga nominal cicilan tetap sama meskipun ke depan harga emas terus naik.

“Apa sebenarnya keuntungan utama dari cicil emas? Keuntungan utama dari cicil emas adalah, Anda membeli emas, yang Anda peroleh suatu saat nanti ketika lunas, tapi dengan harga sekarang,” kata Anton dalam acara halal bi halal PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama media di Jakarta, Selasa.

Anton mencatat, kenaikan harga emas dalam beberapa tahun terakhir jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan harga emas dalam dolar Amerika Serikat (AS).

Maka, ujar dia, investasi emas dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia sebagai lindung nilai dalam jangka panjang, apalagi inflasi terus meningkat setiap tahun.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta menambahkan bahwa masyarakat bisa menikmati kenaikan harga emas apabila membeli emas dengan cara mencicil. Dengan cicil emas, ibaratnya nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang.

“Cicil emas ini nuansanya adalah investasi. Orang beli harga sekarang, misalnya 50 gram dengan harga sekarang, tapi kemudian diangsur selama periode enam bulan atau satu tahun. Sehingga pada saat harga emas naik, dia akan mendapatkan return,” kata Bob.

Saat ini, proses kepemilikan emas juga lebih mudah dan cepat dengan adanya layanan cicil emas secara digital sehingga masyarakat tidak perlu mengantre di toko fisik. Dibandingkan emas fisik yang disimpan secara konvensional di rumah, cicil emas secara digital juga lebih aman karena menghindarkan risiko hilang.

Bob menjelaskan, proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah maupun panjang masih meningkat terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang.

Adapun dalam jangka menengah, harga emas diproyeksikan naik hingga 3.200 dolar AS per troy ounce, bahkan bisa mencapai 4.500 dolar AS per troy ounce pada penghujung 2025 menurut Goldman Sachs.

Dari sisi bisnis, Bob mencatat kinerja positif pada bisnis emas bahkan sebelum BSI resmi menjadi bank emas (bullion bank) pada Februari lalu. Pada 2024, total pembiayaan cicil emas tumbuh 177,5 persen year on year (yoy) menjadi Rp6,4 triliun dari sebelumnya hanya Rp2,3 triliun pada 2023.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |