Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Bryan Fernando Korisano menyatakan timnya akan tampil habis-habisan saat bersua Satria Muda Pertamina Bandung dalam pertandingan pertama final IBL All Indonesian 2025 di GOR Manahan, Solo, Kamis (28/8).
Dia mengatakan, timnya akan bertanding dengan mentalitas tinggi seperti saat melawan Pelita Jaya Jakarta pada babak semifinal, kemarin.
"Kami datang untuk final," kata Bryan dalam laman klub itu di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sangat penting bagi para pemain menjaga semangat membara dalam meraih kemenangan seperti ditunjukkan saat melawan Pelita Jaya.
Saat tertinggal pada dua kuarter awal, dia dan rekan-rekannya bangkit pada kuarter ketiga dan keempat.
"Kemenangan lalu semua ingin menang dan tidak ada yang terlihat gugup," ujar pemain yang membukukan 16 poin atau pencetak angka terbanyak bagi timnya saat semifinal turnamen khusus pemain lokal itu.
Dewa United Banten mengubur mimpi Pelita Jaya Jakarta dalam menjadi juara IBL All Indonesian berturut-turut.
Baca juga: Pelatih Dewa United ingin mental pemain kuat saat hadapi Satria Muda
Hasil pertandingan itu juga membuat Anak Dewa memperbesar peluang mengawinkan gelar IBL 2025 dengan turnamen tersebut tahun ini.
Saat melawan skuad asuhan David Singleton, Dewa United sempat tertinggal 17-21 pada kuarter pertama dan 32-39 pada kuarter kedua.
Namun akhirnya Dewa United mengunci skor pertandingan menjadi 71-63 yang mengantarkan mereka ke final.
Bryan "Pace" Korisano jadi bintang tim, lewat torehan 16 poin dengan akurasi impresif 100 persen.
Pertandingan final pertama dilaksanakan Kamis (28/8), kemudian laga kedua pada Sabtu (30/8). Sedangkan laga ketiga atau bila diperlukan, dilaksanakan pada Minggu (31/8).
Semua pertandingan final diselenggarakan di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Dewa United Banten kembali tundukkan Pelita Jaya Jakarta
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.