BRICS perkuat momentum kolektif bagi kemajuan Global South

2 months ago 6

Rio De Janeiro, Brasil (ANTARA) - Dengan kerangka kerja inklusif dan kooperatif yang disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi emerging, sebagaimana dikemukakan oleh wadah pemikir (think tank) yang berafiliasi dengan Xinhua, BRICS menonjol dan memperkuat momentum kolektif bagi kemajuan Global South, yang mengupayakan peluang pembangunan yang lebih adil.

Dalam laporan berjudul "Kerja Sama BRICS: Mendorong Kemajuan Kolektif Global South" (BRICS Cooperation: Advancing the Collective Progress of the Global South), Xinhua Institute, sebuah wadah pemikir yang berafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua, menyajikan tinjauan menyeluruh tentang evolusi kerja sama BRICS, secara sistematis menyoroti pencapaian-pencapaian utama dan signifikansi kontemporernya.

BRICS membuka jalur yang bermakna bagi negara-negara Global South untuk mengejar kemakmuran bersama di lingkungan internasional yang semakin kompleks, serta menggarisbawahi tingginya rasa tanggung jawab dan kepemimpinan kuat yang ditunjukkan oleh negara-negara BRICS sebagai pelopor Global South.

Dengan memperkuat suara negara-negara yang selama ini diabaikan dalam pengambilan keputusan global, BRICS mengambil peran sebagai kekuatan penstabil di dunia yang semakin terpecah belah.

Ekspansi BRICS menandai lompatan kualitatif dalam hal representasi dan pengaruhnya. Pada Januari tahun ini, Indonesia, ekonomi terbesar di ASEAN, secara resmi bergabung dengan BRICS.

Saat ini, negara-negara BRICS mencakup lebih dari separuh populasi dunia, hampir 30 persen dari produk domestik bruto (PDB) global, dan lebih dari 50 persen dari pertumbuhan ekonomi global. Hal ini menandai pergeseran historis kekuatan Global South dari pinggiran ke pusat arena internasional.

BRICS yang lebih besar, dengan daya tarik yang meningkat, representasi yang lebih kuat, dan jangkauan geografis yang lebih luas, sedang mengubah lanskap politik sekaligus ekonomi global. Keberagaman BRICS yang kian berkembang semakin mempertegas komitmennya terhadap inklusivitas serta perannya sebagai perwakilan sejati dari Global South


Kerja sama BRICS yang semakin berkembang telah menyoroti prioritas pembangunan ekonomi emerging dan mendorong dialog yang setara.

Hal ini mencerminkan konsensus yang semakin kuat bahwa solusi multilateral yang efektif harus melibatkan lebih banyak suara, terutama dari pihak-pihak yang sebelumnya tersisihkan dari tata kelola global.

Dalam praktiknya, BRICS telah menawarkan model pembangunan yang optimistis dan praktis bagi negara-negara berkembang melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada investasi infrastruktur, transfer teknologi, dan integrasi keuangan.

Bagi negara-negara anggota Global South yang sedang menghadapi tantangan infrastruktur, kerawanan pangan, dan kerentanan terhadap perubahan iklim, BRICS menawarkan dukungan yang sangat dibutuhkan tetapi selama ini sulit diperoleh.

Yang tak kalah penting, BRICS menyuarakan satu suara kolektif untuk keadilan dan kesetaraan dalam tata kelola global. Kelompok ini mengadvokasi kemajuan bersama, rasa saling menghormati, dan kesetaraan kedaulatan, serta dengan tegas menentang pembentukan "blok-blok kecil" yang bersifat eksklusif.

Negara-negara BRICS berkomitmen menerapkan multilateralisme sejati, menjunjung tinggi sistem internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai intinya, serta mendukung dan memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pusatnya.

Melalui berbagai platform seperti PBB dan G20, negara-negara BRICS telah memperkuat komunikasi kebijakan, mengoordinasikan posisi, dan secara konstruktif mendorong reformasi sistem tata kelola global.

Hal ini telah secara signifikan memperkuat suara negara-negara berkembang, kemampuan mereka dalam menetapkan agenda, serta pengaruh mereka dalam pembentukan aturan internasional.

Di lanskap internasional yang terus berkembang, fokus BRICS pada pembangunan konsensus dan kerja sama praktis terus menyuntikkan lebih banyak keadilan, kesetaraan, dan prediktabilitas ke dalam tatanan ekonomi dan politik.

Pada dasarnya, BRICS memperjuangkan dunia yang lebih adil, di mana pembangunan inklusif menggantikan eksklusi, dan suara kolektif mengungguli dominasi tunggal dalam menentukan arah perkembangan umat manusia.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |