BPJS aktif pada cek kesehatan gratis guna tindaklanjuti hasil skrining

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengatakan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan sebagai syarat skrining kesehatan gratis di hari ulang tahun adalah untuk mengantisipasi dan tindak lanjut dari hasil skrining, misalnya apabila perlu dirujuk.

"Selain itu, kita ingin meningkatkan partisipasi masyarakat agar patuh dan mengikuti program BPJS," kata Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya ketika ditemui di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Unduh SATUSEHAT Mobile untuk awali program cek kesehatan gratis

Sebelumnya, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti pada Senin (13/1) mengatakan bagi masyarakat yang mengalami kendala aktivasi kepesertaan BPJS Kesehatan, Kemenkes memberikan tenggat waktu selama 30 hari sejak tanggal lahir untuk reaktivasi kepesertaan ataupun mendaftar.

"Notifikasi pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) akan kami kirim via WhatsApp H-30 agar masyarakat yang tidak punya BPJS Kesehatan atau tidak aktif bisa mendaftarkan dulu," katanya.

Selain kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif, Kementerian Kesehatan juga mengimbau publik untuk mengunduh SATUSEHAT Mobile guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia Februari nanti. Pada Jumat (10/1), Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Widyawati menjelaskan bahwa aplikasi itu diunduh agar data diri dapat dilengkapi.

"Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut," katanya.

Bagi anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, katanya, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. Widyawati menilai, fitur memungkinkan program kesehatan gratis untuk tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

Baca juga: Skrining kesehatan gratis mulai Februari 2025, begini cara daftarnya

Baca juga: Prabowo gelontorkan Rp4,7 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis

Dia menyebutkan program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025.

Kemenkes berharap dalam lima tahun ke depan, program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |