Pemkab Cianjur berikan kelas parenting bagi 30 orang tua siswa binaan

4 hours ago 3

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memberikan pelatihan kelas parenting bagi 30 orang tua siswa yang menjalani pembinaan di barak, sehingga dapat memahami pola asuh yang bisa membuat anak menghindari perilaku negatif.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur, Senin, mengatakan tidak hanya anak yang bermasalah mendapat pembinaan, orang tuanya juga mendapatkan pelatihan dan edukasi terkait pola pengasuhan anak.

"Pelatihan parenting untuk orang tua siswa bermasalah agar mereka sadar dan paham bagaimana mengasuh anak dengan baik, sehingga ke depan dapat menerapkan pola yang baik agar anak menurut dengan aturan yang diberikan," katanya.

Melalui pelatihan parenting, diharapkan orang tua dapat menciptakan komunikasi yang baik dan terbuka sehingga dapat diterima anak guna memiliki karakter yang lebih baik, bahkan melalui pelatihan tersebut orang tua dan anak bisa lebih dekat dan terbuka.

Hal tersebut dilakukan agar saat anak kembali ke rumah, orang tua sudah memiliki pola asuh agar anak tidak kembali melakukan kesalahan, sehingga untuk menciptakan hal tersebut dilakukan pembinaan dan pelatihan bagi orang tua.

"Tidak hanya anak yang mendapat pembinaan, orang tua juga akan diberikan pelatihan sehingga memiliki pola asuh yang lebih baik terhadap anak," katanya.

Baca juga: Pemerintah kaji program pembinaan siswa ke barak militer
Baca juga: Menko Muhaimin: Disiplinkan pelajar tak perlu dididik di barak militer

Pihaknya masih menjadwalkan pelatihan parenting yang diberikan sebelum siswa dikembalikan ke orang tua, sehingga saat pulang mereka dapat lebih dekat dan orang tua dapat lebih memahami pola menghadapi anaknya agar menjadi pribadi yang lebih baik dan penurut.

"Kami masih mendiskusikan terkait jadwal dan tempat, apakah di barak atau di luar, karena ini perlu dilakukan agar anak tidak kembali mengulangi kesalahan karena kurangnya perhatian orang tua," katanya.

Seperti diberitakan Pemerintah Kabupaten Cianjur melaksanakan program pembinaan bagi siswa bermasalah di barak militer bagi 30 orang siswa SMP di Cianjur pada Selasa (6/5), di mana siswa tersebut akan diantarkan orang tuanya masing-masing.

Bupati Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian mengatakan pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap siswa SMP bermasalah yang terlibat kenalan dan mencatat 30 orang siswa yang kerap terlibat tawuran, kekerasan dan mabuk-mabukan.

"Pemantauan dilakukan ke sejumlah wilayah di Cianjur, di mana terdapat puluhan siswa SMP yang bermasalah, sehingga melakukan koordinasi dengan orang tua menawarkan jalan pembinaan yang mendapat respons positif," katanya.

Pembinaan di barak, ungkap dia, difokuskan untuk siswa tingkat SMP, sedangkan untuk siswa tingkat SMA/SMK sederajat akan disatukan dalam program yang sama di tingkat provinsi.

Baca juga: Jakarta enggak mau ikut Jabar kirim anak nakal ke barak militer
Baca juga: Menteri HAM nilai kebijakan Jabar bagus kirim siswa nakal ke barak

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |