Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan 12 jiwa mengungsi akibat banjir rob yang terjadi di Desa Tingkulang, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, pada Minggu (9/11) malam.
"Banjir rob terjadi sekitar pukul 18.00 WITA ketika air laut pasang disertai gelombang tinggi menyebabkan air meluap ke jalan trans dan merendam rumah warga di sekitar pesisir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Parigi Moutong yang saat ini melakukan asesmen di lapangan untuk warga terdampak dan langkah penanganan.
Ia menyampaikan berdasarkan hasil asesmen sementara, sebanyak 12 kepala keluarga (KK) atau 40 jiwa terdampak banjir. Sementara itu, dua unit rumah warga mengalami kerusakan berat, sementara dua KK atau 12 jiwa mengungsi ke tempat aman.
“Dari pengungsi tersebut, terdapat satu bayi, satu balita, dan satu warga lansia,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pihaknya masih memantau perkembangan karena air laut dilaporkan masih terus naik hingga Minggu malam.
Ia menambahkan, kebutuhan mendesak saat ini yakni kebutuhan logistik, peralatan dapur umum, serta pembangunan talud pantai untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di kawasan pesisir.
Baca juga: BPBD Lampung: Sejumlah kelurahan di Bandarlampung terdampak banjir rob
Baca juga: Banjir rob terjadi pada sejumlah lokasi di Jakarta Utara
Baca juga: BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































