Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari mengerahkan tim penyelamat untuk mencari dua orang pemancing yang tenggelam dan hilang di sekitar perairan Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin saat dihubungi di Kendari, Minggu malam, mengatakan bahwa dua pemancing tersebut Bernama Alfito dan Andika. Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh warga, pada pukul 17.30 Wita.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu perahu dengan muatan enam orang yang terjatuh akibat dihantam gelombang, yang mana empat orang dari perahu itu berhasil selamat dan dua orang lainnya hilang," kata Amiruddin.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan Jarak tempuh lokasi itu sekitar 6,21 mil laut dari Pos SAR Kolaka," ujarnya.
Baca juga: Basarnas evakuasi dua nelayan di perairan Pulau Rondo Aceh
Amiruddin mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, orang-orang yang menjadi korban tersebut, yaitu M. Surahman, M. Sabrianto, Aswar, dan Pian yang berhasil selamat, sedangkan Alfito dan Andika masih dalam proses pencarian.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam pencarian dua korban tersebut melibatkan beberapa unsur, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Kolaka, Kru RB307, Polair Kolaka, dan PMI Kolaka.
"Dengan alat Utama yang digunakan, yaitu mobil penyelamat, perahu karet, peralatan selam, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Amiruddin.
Dia menambahkan bahwa peristiwa itu bermula saat empat orang korban selamat melaporkan kepada warga yang tengah memancing di jembatan Desa Totobo, jika mereka terjatuh dari perahu akibat hantaman gelombang, sehingga dua orang teman mereka hilang.
Baca juga: Basarnas Cianjur lakukan pencarian korban lompat ke Sungai Cisokan
"Mereka meminta bantuan untuk melaporkan ke Pos SAR Kolaka. Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan," tambah Amiruddin.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































