Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti menyatakan terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) ke RS Polri.
“Terduga pelaku sudah tidak di sini. Jadi, sudah dipindahkan di Rumah Sakit Polri sehingga kami harus koordinasi dengan Kapolri untuk bertemu,” kata dia usai menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta, di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan terduga pelaku yang dipindahkan satu orang dan dirinya sudah masuk kamar rawat inap lalu dipindahkan ke RS Polri.
“Sekarang otoritas terhadap terduga pelaku ini ada di kepolisian dan kami sekarang fokus pemulihan mental korban,” kata dia.
Sementara itu, untuk pemulihan fisik dilakukan oleh tim dokter yang merawat sejumlah korban dan secara pemulihan mental secara psikologi sosial pihaknya akan melakukan bersama-sama.
Baca juga: Polisi lanjutkan pendampingan psikososial pada korban ledakan SMA 72
“Termasuk dengan terduga peledakan,” kata dia.
Ia mengatakan pada Minggu ini sudah menjenguk pasien yang menjalani rawat inap bersama dengan keluarganya dan semuanya sudah mulai membaik.
“Sudah kelihatan semua yang saya jenguk, kelihatan semangat, sudah optimis mereka,” kata dia.
Ia mengatakan para korban ini memiliki ketabahan yang sangat tinggi dan sudah bisa menerima yang terjadi.
“Saya salut dan bangga dengan anak-anak yang punya kekuatan mental dan juga punya ketabahan dalam menghadapi masalah yang memang tidak ringan,” kata dia.
Baca juga: Mendikdasmen jenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ
Sebelumnya, Menteri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu malam.
Abdul Mu'ti datang dengan mobil hitam yang dikawal petugas dan sampai di halaman Gedung Raudhah RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat sekitar pukul 18.34 WIB.
Abdul mengenakan baju batik cokelat lengan panjang dengan peci hitam turun dari mobil hitam.
Sewaktu turun, dirinya langsung masuk ke gedung rawat inap korban ledakan sekolah negeri di Jakarta Utara tersebut
Ia menyapa wartawan yang sudah berkerumun menunggu kehadiran dirinya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara berstatus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) saat ini masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU) usai menjalani operasi.
"Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya, menjalani operasi pada bagian kepala," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Polda Metro Jaya.
Budi menyebut, anak tersebut kini sudah sadar, namun masih harus menjalani perawatan medis secara bertahap.
Luka yang dialami cukup berat, terutama di bagian kepala, sehingga memerlukan tindakan operasi.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































