Semarang (ANTARA) - Polisi kembali menggelar rekonstruksi peristiwa kematian mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama Iko Juliant Junior yang diduga meninggal dunia usai mengikuti serangkaian demonstrasi yang digelar di Semarang pada akhir Agustus 2025.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Rabu, mengatakan, rekonstruksi dilakukan di tiga lokasi, yakni sekitar Jalan Dr. Cipto dan Jalan Veteran Semarang yang merupakan lokasi terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor, serta RS dr. Kariadi Semarang.
Menurut dia, terdapat 24 adegan yang diperagakan oleh para saksi yang dilibatkan dalam rekonstruksi tersebut.
Artanto menjelaskan rekonstruksi merupakan bagian penting dari proses penyelidikan peristiwa kecelakaan yang menewaskan korban.
Ia menuturkan seluruh rangkaian adegan disusun berdasarkan keterangan para saksi untuk menguji kesesuaian keterangan dengan bukti yang diperoleh di TKP.
"Polri berupaya menangani perkara ini secara profesional dan transparan," katanya.
Kehadiran pihak eksternal dan kuasa hukum keluarga korban, lanjut dia, diharapkan dapat membuat terang penanganan perkara sehingga membuat terang perkara tersebut.
Terkait dengan perbedaan keterangan yang disampaikan oleh saksi, ia mengatakan penyidik akan melakukan pemeriksaan untuk membuat berita acara pemeriksaan tambahan.
Baca juga: Unnes sebut prestasi akademik mendiang Iko cukup membanggakan
Baca juga: LPSK turut investigasi kematian mahasiswa Unnes saat demo di Semarang
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.