Wakil Ketua MPR: Tata kelola penanggulangan kanker harus diperkuat

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa tata kelola penanggulangan penyakit kanker di tanah air harus diperkuat sebagai bagian perbaikan sistem kesehatan nasional.

"Penguatan tata kelola penanggulangan kanker di tanah air harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat dalam proses pencegahan dan pengobatan kanker," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi dengan tema kanker di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penanggulangan kanker bukan semata urusan menambah anggaran, memiliki aturan, dan tata kelola yang benar. Lebih dari itu, dia mengatakan upaya penanggulangan kanker merupakan pemulihan hakikat dasar dari kemanusiaan yaitu hak memiliki waktu lebih lama untuk hidup.

Dia mengatakan bahwa setiap detik yang terbuang dalam proses birokrasi dan setiap hari yang tertunda dalam penanggulangan kanker adalah momen hidup yang dirampas dari seseorang untuk memiliki kesempatan hidup lebih lama.

Sejauh ini, dia menilai sistem kesehatan yang kita miliki masih menghadapi banyak tantangan. Namun dia ingin agar kendala itu tak dijadikan sebagai hambatan yang semakin membingungkan.

"Mari kita bangun sistem kesehatan nasional agar mampu menjadi 'jembatan' yang kokoh menuju kesembuhan," kata Anggota Komisi X DPR RI itu.

Sementara itu, Ketua Umum Cancer Information & Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli Putri mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak pasien kanker yang datang berobat justru ketika sudah pada stadium tinggi.

Hal itu, kata dia, disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti tingkat skrining rendah, akses pengobatan yang masih sulit, dan pengobatan, serta paliatif yang tidak dijamin, menjadi pemicu keterlambatan penanganan pasien kanker.

Ke depannya, dia berharap pasien kanker dan keluarganya harus menjadi bagian dalam proses pembuatan kebijakan penanganan kanker di tanah air.

Baca juga: MPR: Tingkatkan pengetahuan masyarakat untuk hadapi perubahan iklim

Baca juga: MPR dorong kepercayaan publik dalam sistem perlindungan kekerasan

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |