BNPT perkuat sistem deteksi dini terorisme hingga tingkat desa

3 weeks ago 15

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen memperkuat sistem deteksi dini dan pencegahan penyebaran paham radikal dan terorisme hingga ke tingkat desa.

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Inspektur Jenderal Polisi Faizal Thayeb mengatakan salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan antisipasi potensi radikalisme dan terorisme kepada tiga pilar, yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta kepala desa/lurah, khususnya di wilayah Provinsi Banten pada 19-21 Agustus 2025.

"Fokus utama dari penguatan kapasitas tersebut adalah untuk menghadapi ancaman radikalisme terorisme yang menyasar pada anak-anak dan generasi muda secara daring," kata Faizal dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa secara daring penyebaran radikalisme tetap berlangsung sehingga dikhawatirkan apabila target mengarah kepada anak-anak dan generasi muda. Untuk itu, pelatihan tersebut harus dilaksanakan guna menciptakan kekuatan dari masing-masing unsur agar potensi bisa dieliminasi.

Ia juga mengatakan kondisi geopolitik global yang tidak stabil berpotensi mempengaruhi situasi keamanan nasional. Oleh karena itu, peran tiga pilar sebagai ujung tombak diperlukan dalam memperkuat ketahanan masyarakat.

"Kondisi global juga turut berpengaruh yang membuat kami harus terus memberikan penguatan kepada masyarakat di bawah, terutama tiga pilar ini harus siap menjadi ujung tombak untuk penguatan masyarakat selain masyarakatnya sendiri," ucapnya.

Baca juga: BNPT: Fokuskan pencegahan terorisme tingkat desa dengan kolaborasi

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan dari Kelurahan Saruni , Kabupaten Pandeglang, Banten, Hasan Slamet menyampaikan pelatihan itu sangat relevan dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai langkah deteksi dini dan penanganan potensi radikalisme di wilayahnya.

"Tentunya kegiatan yang dilaksanakan cukup untuk memberikan bekal bagi kami dalam rangka melaksanakan dan pencegahan terorisme di wilayah kami," ujar Hasan.

Selain itu, dia juga berkomitmen untuk memperkuat koordinasi antar-tiga pilar serta mengintensifkan sosialisasi dan pembinaan masyarakat terkait upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di wilayahnya.

"Kami akan meningkatkan pola koordinasi tiga pilar. Kami juga akan implementasikan dalam bentuk sosialisasi terhadap lembaga-lembaga yang ada di kelurahan," tuturnya.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para peserta diberikan sejumlah materi yang meliputi pemahaman dasar tentang radikalisme terorisme, perkembangan dan pola aksi terorisme, serta deteksi dan pencegahan dini terhadap penyebaran paham radikal terorisme.

Baca juga: BNPT ingatkan perlunya penguatan kelembagaan hadapi terorisme

Baca juga: BNPT RI: Kearifan lokal merupakan benteng dari ancaman paham radikal

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |