Pariaman (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau sejumlah infrastruktur rusak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akibat bencana alam sejak beberapa tahun terakhir.
"Hari ini kami sengaja melihat beberapa titik yang rusak akibat bencana di Padang Pariaman," kata Suharyanto saat meninjau lokasi infrastruktur rusak di Padang Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan lokasi yang dikunjungi di Padang Pariaman yaitu jalan dan jembatan di Sikuliek, Kecamatan Batang Anai serta Jembatan Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung yang rusak dan ambruk beberapa tahun lalu karena meluapnya arus sungai.
"Di Sikuliek itu sudah empat tahun aktivitas masyarakat terganggu karena jalan rusak, sehingga hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki," katanya.
Ia menyampaikan bahwa jalan di Sikuliek dapat diajukan untuk mendapatkan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi yang proposal permohonannya harus sudah masuk ke BNPB akhir Mei 2025.
Baca juga: BNPB: Sumbar punya potensi bencana lengkap, gempa hingga gunung erupsi
Berdasarkan dari pengalaman sebelumnya, lanjut dia, permohonan pada waktu tersebut dananya akan keluar akhir tahun sehingga awal 2026 rehabilitasi dan rekonstruksi sudah dapat dilakukan.
Sedangkan Jembatan Sikabu akan dibahas untuk mencari solusinya karena infrastruktur yang rusak tersebut sudah pernah dibantu pemerintah pusat melalui BNPB sekitar Rp26 miliar namun rusak kembali akibat bencana.
"Apakah jembatan ini diperbaiki BNPB kembali atau melalui Kementerian Pekerjaan Umum, nanti kami informasikan kembali," ujarnya.
Ia menjelaskan penanggulangan bencana yang dilakukan pemerintah tidak saja saat bencana namun juga pascabencana untuk melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Ia menyampaikan bahwa untuk melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut diperlukan dana hibah dari BNPB yang pengajuannya dilakukan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: BNPB minta Sumbar latih kesiapan masyarakat sikapi potensi megathrust
"Nanti BNPB akan mengajukan ke Kementerian Keuangan. Itu merupakan salah satu upaya dari pemerintah pusat lewat BNPB dan Kementerian Keuangan untuk membantu pemerintah daerah," katanya.
Bantuan tersebut, kata dia, karena pemerintah pusat menyadari keterbatasan keuangan yang dihadapi daerah dalam menanggulangi bencana di daerahnya.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menyambut positif kunjungan dan informasi adanya peluang perbaikan infrastruktur di Sikuliek dan Sikabu.
"Terima kasih kepada BNPB yang tanggap terhadap bencana di Padang Pariaman, bahkan kepala BNPB hadir langsung," kata dia.
Menurut dia, kunjungan kepala BNPB dan jajarannya ke Padang Pariaman merupakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Gubernur sebut Sumbar sudah jalankan arahan BNPB antisipasi Megathrust
Ia menyampaikan bahwa Padang Pariaman merupakan kawasan rawan bencana mulai dari banjir, longsor, angin kencang, hingga abrasi sungai dan laut namun daerah itu mengalami keterbatasan anggaran sehingga dalam perbaikan infrastruktur rusak memerlukan bantuan pemerintah pusat.
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025