BNPB: 40 km jalur Tarutung-Sibolga berhasil ditembus petugas gabungan

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Sepanjang 40 kilometer jalan lintas di Tarutung–Sibolga, Sumatera Utara berhasil ditembus tim gabungan menggunakan alat berat, sebagaimana dinyatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan tersebut melaporkan bahwa meski baru sebagian kecil terapi pembukaan jalur tersebut menjadi kemajuan signifikan demi mempercepat penyaluran bantuan dan operasi pencarian serta pertolongan (SAR) di wilayah terdampak, khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah.

Posko Pendukung Nasional di Tapanuli Utara menerima laporan bahwa jalur Tarutung–Sibolga terputus di sejumlah titik hingga hampir ratusan kilometer akibat longsor, termasuk akses menuju beberapa desa di Parmonangan dan Adiankoting yang hingga kini belum dapat dijangkau.

Menurut Suharyanto karena kondisi tersebut lebih dari 12.000 warga terisolasi dari jangkauan distribusi logistik dan belum bisa dievakuasi oleh tim petugas gabungan dari Basarnas, TNI-Polri.

Baca juga: Pemerintah fokus buka akses dan pulihkan infrastruktur di Sumbar

BNPB mengkonfirmasi bahwa kondisi itu pula yang menjadi salah satu faktor yang membuat warga terpaksa mengambil logistik sembako di sejumlah toko swalayan dan gudang pemerintah dua hari lalu.

Dengan begitu upaya normalisasi pembukaan jalur darat, menurut Suharyanto dipastikan berlanjut pagi ini yang meliputi jalan lintas Kabupaten Mandailing Natal jalur Singkuang–Tabuyung serta ruas Batang Natal–Muara Batang Gadis yang masih terputus di beberapa titik sehingga menyebabkan isolasi sejumlah kecamatan.

Dalam kesempatan yang sama petugas dibawah koordinasi teknis daru Kementerian Pekerjaan Umum juga membuka lintasan akses secara bertahap menggunakan alat berat pada ruas jalan nasional Sibolga–Padang Sidempuan dan Sibolga–Tarutung.

Termasuk sejumlah akses lain di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh yang juga dilaporkan masih terputus, yakni perbatasan Sumatera Utara-Aceh Tamiang dan, jembatan Meureudu di perbatasan Pidie Jaya–Bireuen yang mengalami kerusakan parah.

Data terbaru BNPB menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah menjadi 442 jiwa. Sementara itu untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa.

Sampai dengan Senin atau hari ke tujuh ini darurat bencana ini petugas gabungan menangani pengungsian yang tersebar di sejumlah titik, antara lain 3.600 jiwa di Tapanuli Utara, 1.659 jiwa di Tapanuli Tengah, 4.661 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 1.378 jiwa di Mandailing Natal.

Baca juga: Korban meninggal dunia dampak bencana di Agam capai 120 orang

Baca juga: Korban meninggal di Aceh, Sumut, Sumbar bertambah jadi 442 jiwa

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |