Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta akan fokus memantau kampung narkoba saat malam perayaan Tahun Baru 2025 dalam rangka pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami memakai metode dan cara yang sudah kita siapkan untuk memantau kampung-kampung narkoba . Saat ini ada tiga kampung narkoba yang kami anggap rawan," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Brigjen Pol Nurhadi Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BNN DKI cegah penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam Jaksel
Namun, Nurhadi enggan menyebut lokasi spesifik dari kampung narkoba yang dimaksud.
Yang jelas, ucap Nurhadi, area kampung itu memiliki struktur bangunan yang kerap dipakai untuk aktivitas penyalahgunaan narkoba sehingga pihaknya rajin memantau kampung tersebut.
"Oleh teman-teman Polda Metro Jaya dan jajaran Polres melaksanakan penegakan hukum di kampung tersebut dan di sana juga terjadi penjualan dan lain sebagainya yang tentunya menjadi fokus perhatian kami," ujar Nurhadi.
Baca juga: BNNP DKI razia tempat hiburan malam di Jakut untuk cegah narkoba
Selain itu, Nurhadi menyebut dalam beberapa minggu sudah rutin melakukan pemeriksaan di tempat-tempat hiburan di Jakarta. Pemeriksaan ini dilakukan bersama jajaran pihak (stakeholders) mulai dari Polda, Polres, dan Pemprov DKI Jakarta.
"Seminggu terakhir kita periksa di tempat hiburan di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat. Ini antisipasi kita menjelang malam tahun baru. Ini juga terkoneksi kekuatan Polda, Polres, kita juga tetap berada mendampingi Pemprov DKI," jelas Nurhadi.
Selain itu, Nurhadi mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan imbauan bersama Pemprov DKI Jakarta melalui videotron, banner, dan flyer.
Baca juga: BNN DKI siap berkolaborasi guna berantas peredaran narkoba di Jakarta
BNN DKI Jakarta juga melakukan ketahanan di lingkungan kelurahan bersama jajaran bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Kelurahan bersinar ada program kegiatan penyuluhan sosialisasi karena ini bergabung dengan tingkat RT/RW seperti bermitra dengan PPK, Jumantik, komunitas ibu-ibu kelurahan, ini kolaborasi yang dilakukan sebagai upaya konkret dengan edukasi dan kasih paham peredaran narkotika," jelas Nurhadi.
BNN DKI juga melakukan pemberdayaan masyarakat salah satunya di Tanah Abang bersama mantan pengguna dan ibu-ibu di sekitar dengan mengundang ahli masak dan memberikan edukasi terkait dengan mata pencarian untuk memperbaiki perekonomian mereka sesuai bidang keahliannya.
Nurhadi berharap berbagai upaya akan dilakukan bersama Kepolisian untuk mengurangi peredaran narkoba di DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan tahun 2025 ini ada bentuk yang lebih kongkret baik itu dari itu area yang digunakan maupun dukungan dari pemerintah bagaimana pencegahan di wilayah tersebut," ucap Nurhadi.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024