BMKG: Waspada gelombang tinggi 2,5 meter di Kalsel hingga 21 Januari

3 weeks ago 8

Banjarmasin (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat mewaspadai gelombang tinggi air laut mencapai 2,5 meter di perairan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan sekitarnya hingga 21 Januari 2025.

“Waspada bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri, terhadap potensi ketinggian gelombang maksimal air laut di perairan Kalimantan Selatan,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru BMKG Kalsel Rianita Sekar saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.

Dia mengingatkan kecepatan angin di perairan laut tersebut bervariasi mulai dari 2 hingga 20 knot, dengan potensi gelombang berbeda-beda sesuai arah mata angin.

Baca juga: BMKG ingatkan potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang

“Potensi gelombang tinggi air laut ini berlaku di perairan Kalsel sekitarnya, mulai dari arah Kotabaru Kalsel, Kalteng bagian timur, Laut Jawa bagian timur dan tengah,” ujarnya.

Selain itu Rianita mengimbau masyarakat pesisir di beberapa daerah terkait potensi pasang air laut yang mencapai 2,7 meter yakni di perairan Sungai Barito hingga 18 Januari yang diperkirakan terjadi antara pukul 19.00-01.00 WITA.

Kemudian di Perairan Kotabaru mencapai 2,7 meter hingga tanggal 19 Januari yang diperkirakan terjadi antara pukul 18.00-22.00 WITA.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir Kotim

Rianita juga mengimbau masyarakat terkait potensi hujan sedang disertai kilat petir dan angin kencang hampir di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel hingga 20 Januari, lalu di Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan, Tabalong dan sekitarnya berpotensi terjadi hingga 21 Januari.

Ia mengungkapkan secara umum suhu udara di Kalsel diperkirakan berkisar antara 22-33 derajat Celcius, dengan kecepatan angin di darat sekitar 5-35 kilometer per jam.

“Hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan berpotensi cuaca berawan hingga hujan ringan, sedang, dan lebat, hingga 21 Januari mendatang,” ujar Rianita.

Baca juga: BMKG imbau nelayan waspadai pasang maksimum di pantai selatan Jateng

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |