BMKG: Siklus Tropis Wutip picu terjadi gelombang tinggi

16 hours ago 3

Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklus Tropis Wutip 17.2 Derajat Lintang Utara-110.3 Derajat Bujur Timur di Laut China Selatan memacu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di sejumlah perairan di Indonesia, termasuk perairan di Sumatera Utara.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Indah Riandiny di Medan, Jumat, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.

Baca juga: BMKG Sumut: Waspada gelombang tinggi 2 meter hingga Minggu

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi diterjang gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter yang dapat terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Perairan Kepulauan Batu, Perairan Barat Kepulauan Batu, Perairan Barat Kepulauan Nias.

"Kondisi gelombang tinggi tersebut dapat terjadi mulai 13 Juni pagi hingga 16 Juni 2025 pagi," katanya.

Baca juga: Gelombang tinggi 2,5 meter berpotensi melanda perairan Aceh dan Sumut

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang hingga 2,5 meter di sejumlah perairan Sumatera

Terkait kondisi tersebut, diingatkan jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter, hal itu berisiko terhadap pelayaran yang menggunakan perahu nelayan.

Sementara jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang.

Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |