BMKG imbau nelayan waspada tinggi gelombang Banten 4.0 meter

3 months ago 75

Lebak (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan, pelaku jasa pelayaran dan masyarakat waspada terhadap potensi tinggi gelombang laut Banten mencapai 4.0 meter (tinggi) sepanjang hari ini.

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak, Senin, memprakirakan potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 2,5 – 4,0 meter meliputi Perairan Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi 4 meter di perairan selatan Lebak Sabtu

Tiupan angin bergerak dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 05 – 25 km/jam dan suhu udara 23 - 34°C dengan tingkat kelembapan udara 55 – 90 persen.

Dengan demikian, nelayan, pelaku jasa pelayaran dan wisatawan agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut Banten 4.0 meter

Selanjutnya, pagi hari cerah berawan dan siang hari cerah berawan - berawan hujan ringan di Cibeber dan Lebakgedong.

Sedangkan malam hari berawan hujan ringan di Tigaraksa, Balaraja, Pagedangan, Jambe, Ciledug, Tangerang, Serpong,dan Ciputat

Pada dini hari berawan hujan ringan di Teluknaga, Kosambi dan Tangerang.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan berdasarkan laporan BMKG bahwa tinggi gelombang selatan Lebak mencapai 4.0 meter, sehingga nelayan tradisional di perairan itu agar waspada guna menghindari kecelakaan laut.

Baca juga: BMKG: Tinggi gelombang Selat Sunda barat Pandeglang 4 meter

Baca juga: Pemkab Lebak minta nelayan waspadai tinggi gelombang 4 meter

Selain itu, pelaku pelayaran, seperti kapal tongkang, kargo, Feri dan masyarakat agar waspada potensi tinggi gelombang perairan Selatan Lebak hingga 4.0 meter.

"Peringatan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak terjadi kecelakaan laut," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |