BKSAP: Pidato Prabowo di PBB bawa warna baru bagi diplomasi Indonesia

3 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Syahrul Aidi Maazat meyakini pidato perdana Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada 23 September mendatang akan membawa warna baru bagi diplomasi Indonesia.

"Pidato Presiden Prabowo di PBB akan membawa warna baru bagi diplomasi Indonesia," kata Syahrul saat memberikan pernyataan melalui pesan videonya dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Pidato Perdana Prabowo di PBB: Gagasan Global dan Diplomasi Nusantara" di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut ia, pidato perdana Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB akan menegaskan pentingnya solidaritas kemanusiaan di tengah beragam tantangan global, seperti krisis pangan, perubahan iklim, ketidakadilan ekonomi, hingga konflik geopolitik.

"Semua itu dipadukan dengan diplomasi Nusantara, yakni menempatkan musyawarah keadilan keseimbangan sebagai pondasi hubungan antarbangsa," ucapnya.

Menurut Syahrul, tema besar mengenai diplomasi Nusantara dan gagasan global Indonesia yang diangkat dalam pidato Presiden Prabowo mendatang merupakan refleksi dari karakter bangsa yang mengedepankan kearifan lokal, gotong royong, dan nilai-nilai kemanusiaan universal, untuk berkontribusi pada tatanan dunia yang lebih berimbang.

Baca juga: Komisi I DPR: Pidato Prabowo di PBB momentum pertegas peran Indonesia

Baca juga: Prabowo dijadwalkan pidato di Sidang Majelis Umum PBB 23 September

Untuk itu, tambah Syahrul, kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional tersebut juga menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan moral di dunia yang mengedepankan solusi berbasis kerjasama, dan bukan konfrontasi.

"Tentunya ini bukan hanya sekadar forum internasional, tetapi ini adalah momen strategis untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, yang membawa misi perdamaian keadilan dan kerja sama global," tuturnya.

Syahrul pun berharap pidato perdana Presiden Prabowo akan menjadi salah satu tonggak sejarah politik luar negeri yang menggaungkan pesan bahwa Indonesia ikut andil sebagai penentu dalam peradaban global.

"Bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton, tetapi penentu arah peradaban global yang lebih adil," katanya.

Ia berharap pula, "Pidato tersebut mampu memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional, serta menginspirasi upaya bersama menuju perdamaian dan keadilan global."

Baca juga: PCO: Presiden Prabowo berpidato pada hari pertama Sidang Umum PBB

Baca juga: Dino Patti Djalal beri masukan pidato Prabowo di Sidang PBB

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |