BKHIT Sumsel fasilitasi ekspor santan beku ke China 

3 weeks ago 12

Palembang (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan (Sumsel) pada Agustus 2025 ini memfasilitasi ekspor 50 ton santan beku produksi industri rumah tangga masyarakat provinsi setempat ke China.

"Sebelumnya sepanjang Januari hingga Juli 2025, kami memfasilitasi ekspor 212 ton santan beku dengan nilai ekonomi sekitar Rp5,87 miliar, tujuan China dan Hongkong," kata Kepala BKHIT Sumsel Sri Endah Ekandari, di Palembang, Ahad.

Dia menjelaskan, untuk memfasilitasi ekspor itu petugas BKHIT Sumsel melakukan tindakan karantina terhadap komoditas santan beku, seperti memeriksa kondisi fisik kemasan, memastikan produk telah melalui proses pengolahan yang higienis dan aman konsumsi, serta
memverifikasi dokumennya.

Pemeriksaan dilakukan di gudang penyimpanan di Palembang sebelum komoditas diberangkatkan menuju pelabuhan untuk memastikan santan beku memenuhi persyaratan sesuai ketentuan negara tujuan.

Baca juga: BKHIT Sumsel sertifikasi 11 ton udang 'black tiger' ekspor ke Jepang

Selain itu, pengawasan juga dilakukan untuk menjamin bahwa santan beku tidak tercemar dan sesuai dengan standar mutu yang dipersyaratkan oleh negara tujuan.

Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan karantina, santan beku tersebut dinyatakan sehat dan aman untuk dilalulintaskan menuju China.

"Komoditas tersebut termasuk media pembawa, sesuai dengan Peraturan Badan Karantina Indonesia Nomor 5 Tahun 2025, santan beku wajib menjalani serangkaian pemeriksaan karantina yang ketat," ujarnya.

Baca juga: BKHIT Maluku fasilitasi ekspor 607 ikan kerapu hidup ke Hongkong

Menurut dia, sertifikasi karantina menjadi jaminan mutu bagi komoditas ekspor asal provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

“Kami memastikan setiap komoditas ekspor dari Sumsel, termasuk santan beku, dalam kondisi sehat, aman, dan layak dikonsumsi. Hal ini penting agar produk daerah ini dapat terus diterima dan bersaing di pasar global,” jelas Sri Endah.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |