Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan merampungkan revitalisasi trotoar di tiga ruas jalan di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru dan Tebet untuk menambah kenyamanan pengguna jalan.
"Revitalisasi ini dilakukan mulai bulan April 2025 hingga Agustus lalu," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono di Jakarta, Senin.
Agus merinci, revitalisasi trotoar tersebut dilakukan di Jalan Wijaya II sepanjang 1.500 meter dengan lebar bervariasi antara tiga sampai empat meter.
Kemudian, di Jalan Darmawangsa Raya sepanjang 2.200 meter dengan lebar 2,7-4,6 meter serta di Jalan Tebet Utara I sepanjang 600 meter dengan lebar dua meter.
Revitalisasi trotoar ini merupakan bentuk pemeliharaan infrastruktur umum, meningkatkan aksesibilitas dan menjadi penghubung kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) bagi warga yang ingin menuju suatu tempat.
"Revitalisasi trotoar kita lakukan atas permintaan warga dan pemerintah setempat serta hasil monitoring tim di lapangan," katanya.
Baca juga: Tak semua trotoar akan difungsikan untuk atasi macet di TB Simatupang
Baca juga: Jaksel kaji alih fungsi trotoar untuk atasi macet di TB Simatupang
Kemudian, untuk menambah keamanan serta kenyamanan juga dilakukan pemasangan tiang pendek (bollard) dan ubin pemandu penyandang disabilitas maupun fasilitas pendukung lainnya.
"Harapannya trotoar ini bermanfaat bagi warga, khususnya pejalan kaki. Sehingga, kami minta trotoar yang sudah rapi ini harus dijaga dengan sebaik mungkin dan digunakan sesuai fungsinya," katanya.
Seorang warga Jakarta Selatan, Hidayat mengapresiasi revitalisasi trotoar yang dilakukan jajaran Sudin Bina Marga Jakarta Selatan karena dinilai dapat memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki.
"Sangat bagus, kami yang menunggu transportasi umum pun merasa nyaman dengan trotoar yang baru berikut fasilitas pendukungnya," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.