BI tetap jaga rupiah di tengah dinamika tarif AS dan konflik Timteng

3 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyampaikan komitmennya untuk tetap menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian perekonomian global akibat dinamika negosiasi tarif resiprokal AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah (Timteng).

“Komitmen Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, baik volatilitasnya dari hari ke hari, minggu ke minggu, maupun kesesuaiannya dengan fundamental,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Juni 2025 di Jakarta, Rabu.

Selain menjalankan strategi triple intervention pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan SBN di pasar sekunder, BI terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi melalui intervensi terukur di pasar off-shore Non-Deliverable Forward (NDF), baik di pasar Hong Kong, Asia, Eropa maupun Amerika.

Baca juga: BI: Rupiah menguat didukung kebijakan stabilisasi dan pasokan valas

Hal tersebut, jelas Perry, sebagaimana yang pernah dilakukan BI saat menghadapi gejolak global yang sempat meningkat pada periode libur Lebaran yang lalu. Respons kebijakan ini membuahkan hasil positif di mana saat itu nilai tukar rupiah kembali menguat pascalibur Lebaran.

“Alhamdulillah, nilai tukar sekarang berada di kisaran Rp16.200-16.300 (per dolar AS),” kata Perry.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mencatat bahwa nilai tukar rupiah yang menguat secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal yang lalu juga didorong oleh peningkatan pasokan valuta asing (valas).

Baca juga: Keputusan BI tahan suku bunga batasi tren pelemahan rupiah

Berdasarkan data BI, aliran masuk modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) pada triwulan II 2025 (hingga 16 Juni 2025) mencatat net inflows sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Meskipun di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masih mencatatkan outflow, Destry mengatakan bahwa outflow masih relatif kecil.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |