Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mencatat bahwa Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik dan mendukung ketahanan eksternal.
Surplus neraca perdagangan berlanjut pada Februari 2025 yang tercatat sebesar 3,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), setelah pada Januari 2025 mencatat surplus 3,5 miliar dolar AS.
“Sementara itu, aliran masuk modal asing ke instrumen keuangan domestik membaik pada Maret 2025,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Maret 2025 di Jakarta, Rabu.
Aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada Maret 2025 (hingga 17 Maret 2025), mencatat net inflows masing-masing sebesar 0,2 miliar dolar AS dan 0,1 miliar dolar AS sejalan imbal hasil yang menarik dan prospek perekonomian yang tetap baik.
Sementara itu, aliran modal ke saham selama Maret 2025 mencatat net outflows 0,3 miliar dolar AS sejalan dengan perkembangan di pasar saham regional.
“Dengan perkembangan ini, investasi portofolio 2025 sejak awal tahun hingga 17 Maret 2025, mencatat net inflows 0,8 miliar dolar AS didorong inflows pada SBN dan SRBI,” kata Perry.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 juga tetap tinggi sebesar 154,5 miliar dolar AS.
Posisi ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Secara keseluruhan, defisit NPI pada 2025 diprakirakan tetap sehat seiring dengan surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut didukung imbal hasil investasi yang tetap menarik dan defisit transaksi berjalan yang terjaga dalam kisaran defisit 0,5 persen sampai dengan 1,3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Baca juga: BI meyakini inflasi ke depan tetap terkendali dalam sasaran
Baca juga: BI: Rupiah tetap terkendali didukung oleh kebijakan stabilisasi
Baca juga: BI: BI-Rate 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi 2025-2026
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025