Jakarta (ANTARA) - Menggulir ponsel di tempat tidur memiliki dampak mengganggu tidur dan menekan produksi melatonin serta mengganggu durasi tidur malam berikutnya.
Dokter bedah ortopedi dr. Manan Vora, dikutip dari Hindustan Times, Senin, memperingatkan untuk tidak menggunakan ponsel pada malam hari karena membahayakan pola tidur dan menguras energi hari berikutnya.
“Menggulir di malam hari mungkin tampak menenangkan, tetapi hentikan. Cahaya biru di ponsel anda membingungkan otak. Otak mengira hari masih siang, akibatnya melatonin, hormon yang membantu tertidur cepat berhenti diproduksi,” katanya.
Hal itu pun akhirnya menyebabkan tubuh mencegah tidur nyenyak, sehingga ketika bangun tidur, tubuh akan rasa stres dan kelelahan.
Ia pun menyarankan untuk menyimpan ponsel dan tidak menggunakannya satu jam sebelum waktu tidur, satu jam sebelum tidur menurutnya sama dengan berjam-jam tidur dengan kualitas yang lebih baik dan nyenyak.
“Menggulir larut malam itu bukannya tidak berbahaya. Cahaya biru ponsel memberi tahu otak bahwa hari masih siang, mematikan melatonin, dan membuat siklus tidurmu tidak sinkron. Hasilnya? Kamu tidur lebih malam, bangun dengan lesu, dan menghabiskan seharian mengejar energi yang seharusnya kamu miliki. Satu jam offline itu bisa memberimu tidur nyenyak dan bebas stres selama berjam-jam," tutupnya.
Baca juga: Bermain ponsel sambil BAB tingkatkan risiko terkena ambeien
Baca juga: Menyalakan layar sebelum tidur bisa sebabkan gangguan tidur
Baca juga: 6 bahaya main HP sambil dicas, dan cara mencegahnya
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
