DVI Polda Jatim identifikasi enam jenazah korban Al Khoziny

3 hours ago 2
proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan medis, kecocokan properti pribadi, serta uji deoxyribonucleic acid (DNA)

Surabaya (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali mengidentifikasi enam jenazah korban ambruknya bangunan mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo (29/9).

“Polda Jatim telah mengidentifikasi terhadap enam kantong jenazah. Dan enam kantong jenazah cocok dengan enam antemortem,” ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki di Surabaya, Rabu malam.

Ia menjelaskan proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan medis, kecocokan properti pribadi, serta uji deoxyribonucleic acid (DNA).

Baca juga: Kapolda Jatim perintahkan pendataan bangunan pondok pesantren

Berikut daftar enam korban yang telah teridentifikasi:

1. Abdus Somad (17), warga Dusun Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang.

2. Imam Junaidi (16), warga Kampung Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan.

3. Mohammad Fajri Ali (14), warga Kalimas Baru I Gang 1/25, Pabean Cantian, Surabaya.

4. Muhammad Nasi Hudin (15), warga Dusun Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

5. Achmad Suwaifi (15), warga Kampung Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan.

6. Mochammad Haikal Ridwan (14), warga Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.

Dengan penambahan enam korban tersebut, total sebanyak 40 korban telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

“Saat ini operasi DVI masih berjalan. Tim kami terus melakukan pendalaman terhadap data antemortem (AM) dan postmortem (PM) untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi,” tutur Khusnan.

Hingga Rabu (8/10/2025) pukul 19.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim melaporkan Jumlah Korban Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo mencapai 165 orang dan 5 body part belum teridentifikasi. Ke-165 korban itu meliputi Pasien Rawat Inap (3 orang), Pasien sudah pulang (100 orang), Korban pulang tanpa membutuhkan perawatan (1 orang), dan Meninggal (61 orang). Selain Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dan Dinkes Jatim, penanganan jenazah korban juga melibatkan Tim NU Peduli Al-Khoziny untuk membantu pemulasaran jenazah.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |