Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat pembinaan atlet usia dini untuk mencetak olahragawan profesional berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kalau pembinaan dilakukan sejak dini, akan terlihat calon-calon atlet Belitung Timur di masa depan,” kata Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar saat menutup KKG POJK Cup IV di Manggar, Selasa.
Ia menyebutkan pembinaan perlu diperluas hingga ke seluruh kecamatan agar pencarian bakat menjangkau wilayah terpencil.
“Kita memiliki banyak calon atlet berbakat yang tersebar di berbagai kecamatan. Mereka harus dibina sebagai bibit potensial di berbagai cabang olahraga,” ujarnya.
Pemerintah daerah menargetkan pembinaan atlet usia dini menjadi program berkelanjutan yang melibatkan sekolah, klub olahraga, serta masyarakat.
Dengan sinergi tersebut, diharapkan lahir atlet-atlet yang mampu membawa nama Belitung Timur ke kancah nasional maupun internasional.
Selain itu, pemerintah juga mendorong peningkatan sarana dan prasarana olahraga di tingkat desa dan kecamatan agar anak-anak memiliki ruang latihan yang memadai.
"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi pembinaan sekaligus memacu semangat generasi muda untuk berprestasi melalui olahraga," kata Khairil.
Ketua KONI Belitung Timur Hendro menambahkan, banyak atlet potensial lahir dari desa-desa namun kerap luput dari perhatian karena minim kesempatan mengikuti kejuaraan tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Banyak anak usia dini memiliki bakat dari daerah terpencil, tetapi jarang terpantau,” katanya.
Hendro menegaskan KONI Belitung Timur mendukung penuh peran guru olahraga dalam menjaring dan membina atlet muda.
“Mereka adalah pencari bakat awal yang sejak dini sudah melakukan pembinaan. Kami sangat berterima kasih atas sumbangsih guru-guru olahraga ini,” ujar Hendro.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.