Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 16 perpustakaan di Kabupaten Kepulauan Seribu akan menerima bantuan buku bacaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat setempat.
“Sebanyak 16 perpustakaan yang ada di Kepulauan Seribu telah memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan bahan bacaan dari Perpustakaan Nasional RI,” kata Kasi Perpustakaan dan Kearsipan UKT 1 Kabupaten Kepulauan Seribu, Windarwati di Jakarta, Rabu.
Ke-16 perpustakaan yang akan menerima bantuan, antara lain Perpustakaan Kelurahan Pulau Tidung, Perpustakaan RPTRA Tidung Ceria Pulau Tidung, Perpustakaan Pojok Baca Seribu Cerita Pulau Tidung, Perpustakaan RPTRA Klanceng Putih Pulau Pari, Perpustakaan Pojok Baca Seribu Pesona Pulau Pari, Perpustakaan Pojok Baca Seribu Mimpi Pulau Panggang, Perpustakaan RPTRA Tanjung Elang Berseri Pulau Panggang.
Selanjutnya Perpustakaan Kelurahan Pulau Panggang, Perpustakaan RPTRA Tanjong Timor Pulau Panggang, Taman Bacaan Masyarakat Manca Pulau Panggang, Perpustakaan RPTRA Arung Palakka Pulau Kelapa, Taman Bacaan Masyarakat Cerdas 27 Pulau Untung Jawa, Perpustakaan RPTRA Amiterdam Pulau Untung Jawa, Perpustakaan RPTRA Harapan Widya Bahari Pulau Harapan, Perpustakaan Pojok Baca Seribu Harapan Pulau Harapan dan Perpustakaan RPTRA Jaga Utara Pulau Sabira.
Baca juga: Perpusnas paparkan tantangan tingkatkan kecakapan literasi masa kini
Baca juga: Perpusnas latih pengelola perpustakaan sekolah di Kepulauan Seribu
Menurut dia, Perpusnas telah melakukan penilaian terhadap 17 perpustakaan yang ada di wilayah Kepulauan Seribu dan setelah melalui tahapan penilaian, hanya 16 yang telah disetujui untuk mendapatkan bantuan.
“Sedangkan, satu perpustakaan ditolak karena belum mencantumkan Nomor Pokok Perpustakaan,” kata Windarwati.
Menurut dia, bantuan yang diberikan Perpusnas ini untuk menambah koleksi buku, yang ada di perpustakaan di Kepulauan Seribu tersebut.
"Bantuan buku ini akan menambah literasi dan minat baca anak-anak di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, sehingga menambah pengetahuan dan wawasan,” tuturnya.
Baca juga: Kepulauan Seribu targetkan perpustakaan wilayahnya berstandar nasional
Setelah menerima bantuan itu, Pemkab Kepulauan Seribu juga harus menandatangani tiga komitmen. Pertama, menjalankan program penguatan literasi masyarakat melalui bahan bacaan bermutu dengan menjadikan perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan masyarakat, dan perpustakaan rumah ibadah sebagai pusat belajar masyarakat melalui dukungan sumber daya dan kebijakan.
Kedua, melakukan pendampingan perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan masyarakat, dan perpustakaan rumah ibadah pada seluruh rangkaian kegiatan, baik yang dilaksanakan secara luring maupun daring.
“Ketiga, melakukan pembinaan dan menjamin keberlanjutan program,” ujarnya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025