Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berupaya meningkatkan literasi dan kesadaran zakat masyarakat melalui Seminar Internasional bertajuk "Etika Berbeda Pendapat dalam Masalah Ilmu Agama" pada Kamis (16/1).
"Kami sangat senang ketika MUI DKI hadir dan menyampaikan inisiatif untuk mengadakan acara di Baznas RI. Kami menyambut dengan sangat terbuka dan bahagia. Menurut kami, ini merupakan langkah positif dalam membangun kerja sama, khususnya dalam memperkuat literasi zakat di masyarakat," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Baznas: Literasi jadi tantangan dalam mengoptimalkan potensi zakat
Achmad menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama antara Baznas RI dan MUI DKI Jakarta dalam mempromosikan nilai-nilai etika, memperkuat literasi zakat, dan mendorong pengembangan keilmuan Islam di Indonesia.
Ia memaparkan rencana strategis Baznas untuk meningkatkan literasi zakat melalui program “Dai Zakat”, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat dan memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan profesional.
"Program ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dari berbagai lapisan dan memperluas kesadaran zakat secara nasional," tambahnya.
Achmad memaparkan pada tahun ini Baznas RI berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp1,14 triliun.
"Secara nasional, penghimpunan zakat dari seluruh Baznas dan LAZ di Indonesia mencapai Rp41 triliun. Namun, jumlah ini masih jauh dari potensi zakat nasional sebesar Rp300 triliun," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Baznas RI mendirikan Baznas Institute dan tengah mempersiapkan 45 pengumpul dana (fundraiser) dari seluruh Indonesia guna mengoptimalkan penghimpunan zakat.
Baca juga: Baznas Sulsel kampanyekan gerakan literasi zakat dan wakaf
Baca juga: Baznas tekankan penguatan literasi zakat kepada mahasiswa UIN Jakarta
"Mari kita bersama-sama mendorong literasi zakat dan membangun umat yang lebih berdaya," ujar Achmad Sudrajat.
Sementara itu, Ketua MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz memberikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-24 untuk Baznas RI, yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan zakat di Indonesia.
Ia mengungkapkan rencana MUI DKI Jakarta untuk membuka program pendidikan jangka pendek dalam enam bulan ke depan. Program ini akan fokus pada ilmu hadis, usul fikih, dan tasawuf untuk menjawab tantangan pemahaman keilmuan Islam.
"MUI akan terus mendukung Baznas dalam memperkuat peran zakat dan kaderisasi ulama," tutur Muhammad Faiz.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
