Baznas RI miliki sejumlah program pemberdayaan ekonomi masyarakat

15 hours ago 6
Orang membayar zakat tak mungkin miskin, bahkan hartanya dilipatgandakan oleh Allah SWT

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad menyampaikan pihaknya memiliki sejumlah program ekonomi untuk memberdayakan masyarakat, terutama mustahik (penerima zakat) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Ini sejalan dengan visi dan misi Baznas menjadi lembaga yang menyejahterakan umat," kata Noor Achmad saat meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kota Tanjungpinang, Kepri, Rabu.

Noor memamparkan beberapa program ekonomi yang dijalankan Baznas RI, antara lain program ekonomi pedesaan yang meliputi balai ternak, yakni pengembangan ekonomi mustahik di sektor peternakan dengan pemberian modal, pelatihan, pengawasan, dan bantuan pemasaran.

Kemudian, lumbung pangan yakni pemberdayaan ekonomi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.

"Tujuan program ini untuk pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan," ujarnya.

Baca juga: Baznas: Potensi zakat di Kepri capai Rp3 triliun per tahun

Baca juga: Kemenag Batam catat zakat saat Idul Fitri terkumpul Rp43 miliar

Selanjutnya, ia menjelaskan, ada pula program ekonomi perkotaan yang terdiri dari program ZAuto, yaitu program pemberdayaan usaha bengkel dan otomotif di pinggir jalan, dengan memberikan bantuan modal usaha, tempat yang bagus serta peralatan lengkap.

Kemudian, ZChicken ialah program pemberdayaan usaha ayam krispi dengan bantuan modal dan pendampingan.

Lalu, ZMart adalah program pemberdayaan usaha mikro di bidang perdagangan dengan bantuan modal dan pendampingan. ZMart sekarang menjadi program favorit masyarakat, karena banyak toko-toko kecil di daerah yang dibantu dan didampingi Baznas.

Berikutnya ZCoffee, yaitu program pemberdayaan usaha kopi atau seperti kafe kecil yang menjajakan kopi produk Baznas sendiri, namun rasanya tak kalah nikmat dengan kafe-kafe besar.

Noor menegaskan bahwa tujuan dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup mustahik, meningkatkan pendapatan, dan memperluas lapangan kerja.

Baca juga: Baznas siapkan 18 anjungan di Batam bayar zakat di layanan publik

Baca juga: Pendapatan ASN Pemprov Kepri dipotong 2,5 persen untuk zakat

Baznas turut memberikan pendampingan dan pelatihan untuk membantu mustahik mengembangkan usahanya.

"Alhamdililah, dari sekian banyak program ekonomi yang dijalankan Baznas, tak ada yang rugi, justru mendorong geliat ekonomi masyarakat atau mustahik," ungkapnya.

Lanjut Noor mengajak masyarakat Kepri untuk membayar zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas. Ia menjamin dana ZIS yang dihimpun Baznas akan dikembalikan lagi kepada penerima zakat, termasuk untuk menjalankan program pemberdayaan ekonomi umat.

Dikatakannya bahwa orang-orang yang membayar zakat melalui Baznas, sudah dibersihkan dirinya dengan harta zakat. Selain itu, orang yang memberikan zakat, sudah pasti hatinya tenang dan bersih.

"Orang membayar zakat tak mungkin miskin, bahkan hartanya dilipatgandakan oleh Allah SWT," demikian Noor Achmad.

Baca juga: Baznas RI jalin kerja sama pengentasan kemiskinan dengan Kemenko PM

Baca juga: Baznas berdayakan mustahik di Purbalingga lewat program Lumbung Pangan

Baca juga: Baznas berdayakan mustahik di Trenggalek melalui Balai Ternak

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |