RS Polri periksa temuan tengkorak diduga kepala manusia di Jaktim

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur tengah memeriksa temuan tengkorak yang diduga kepala manusia di Jalan Nusa Indah 4, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Temuan tengkorak itu sedang dilakukan pemeriksaan secara forensik di RS Polri. Masih tunggu hasilnya," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Tatan Rustandi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Tatan menyebut, pihak kepolisian belum bisa memastikan penemuan tengkorak di Duren Sawit, Jakarta Timur itu merupakan bagian dari tubuh manusia atau bukan. Sehingga pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Penemuan tengkorak, polisi belum terima laporan orang hilang

"Kami belum bisa memastikan apa benda tersebut tengkorak manusia asli atau bukan," ujar Tatan.

Sebelumnya, warga Jalan Nusa Indah 4, Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, diramaikan oleh penemuan tengkorak yang diduga kepala manusia di salah satu rumah warga, Rabu (7/5) malam.

Pemilik rumah, Imam mengaku dirinya sudah mengetahui keberadaan tengkorak tersebut sejak lama. Imam dan keluarga memilih untuk membiarkan tengkorak tersebut.

"Pas saya mau pindah dari sini, kan saya pindah ke rumah seberangnya, itu sudah ada, tapi saya biarkan saja. Enggak saya apa-apakan," kata Imam di Jakarta, Rabu (7/5).

Imam menyebut, tengkorak itu pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan yang saat itu sedang merenovasi rumahnya. Tengkorak itu berada di antara tumpukan barang-barang yang sudah lama tak terpakai di rumah tersebut.

Baca juga: Polisi tunggu hasil forensik terkait penemuan tengkorak di Jaktim

Lalu, Imam mengaku tak mengetahui asal-usul tengkorak tersebut. Apalagi sepengetahuannya, anggota keluarganya tidak ada yang menyimpan benda-benda semacam tengkorak.

"Memang dari dulu almarhum bapak ibu itu tidak punya kayak gitu. Tau-tau kok ada, makanya saya biarkan saja," ujar Imam.

Melihat penemuan tengkorak, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |