Baznas dorong "fundraiser" gunakan teknologi demi maksimalkan layanan

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendorong para pengumpul dana atau fundraiser agar mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan zakat sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik.

Hal ini dikemukakan oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen saat menjadi pembicara dalam Fundraising Development Program (FDP), di Jakarta, Kamis.

"Para fundraiser harus bisa memanfaatkan teknologi digital agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada muzaki maupun mustahik," kata Nadratuzzaman melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Baznas perkuat kapasitas amil lewat Fundraising Development Program

Dalam mendukung transformasi digital, saat ini Baznas telah menghadirkan beragam aplikasi untuk memberikan kemudahan serta layanan bagi para muzaki, seperti aplikasi Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba), Simbalite, Kantor Digital, Menara Masjid, Simba-UPZ, dan Cinta Zakat.

Nadratuzzaman mengatakan implementasi teknologi dan mengikuti perkembangannya menjadi syarat mutlak untuk meningkatkan transparansi dan profesionalisme, sekaligus dalam menerapkan prinsip aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI (3A).

"Oleh karena itu, dengan memanfaatkan teknologi, kita harus mampu meningkatkan efisiensi kerja serta memperluas jangkauan Baznas," ujarnya.

Baca juga: Baznas kemukakan arah kebijakan pengelolaan zakat nasional 2025

Ia menyebutkan ilmu pertama yang harus dipelajari fundraiser adalah komunikasi. Dengan demikian, seorang fundraiser mampu mengetahui media dan strategi yang digunakan agar pesan yang hendak diberikan mudah dimengerti dan dipahami khalayak.

"Pesan kita adalah bagaimana kita dapat memfasilitasi para muzaki agar dapat mengeluarkan zakat, infak, maupun sedekah (ZIS)," katanya.

Ia juga menegaskan layanan bagi para pemberi zakat atau muzaki juga penting untuk dipelajari para fundraiser, demi memastikan agar Baznas selalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Diketahui, Fundraising Development Program (FDP) diikuti oleh para amilin dan amilat Baznas RI serta Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai Desember 2024 hingga Februari 2025.

Baca juga: Baznas dan Kemenag luncurkan peta jalan zakat 2045

Program FDP ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas lembaga, melahirkan kader di bidang fundraising, mendorong pertumbuhan dan penguatan penghimpunan ZIS pada lingkup nasional.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |