Basarnas Makassar gelar Siaga Merah Putih kawal 1.942 pendaki

1 month ago 13

Gowa (ANTARA) - Kepala seksi operasi Basarnas Makassar Andi Sultan menyebutkan Basarnas Makassar menggelar Siaga Merah Putih untuk mengawal 1.942 pendaki yang terdata menuju puncak Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Ribuan pendaki tersebut melakukan registrasi di posko induk Lembana pada hari kedua pelaksanaan Siaga Merah Putih," kata Sultan di Gowa, Sabtu.

Dia mengatakan, pelaksanaan Siaga Merah Putih itu dilakukan sejak Jumat (15/8) hingga Ahad (17/8). Hal itu mengingat banyaknya jumlah pendaki yang diprediksi terus bertambah untuk merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di puncak Gunung Bawakaraeng.

Jalur pendakian tersebut lanjut dia, melalui Bulu Ballea, Lembana, Tassoso dan Panaikang. Jumlah pendaki diprediksi terus bertambah untuk melakukan pengibaran bendera di puncak Gunung Bawakaraeng dengan ketinggian 2.830 MDPL dan lembah Ramma.

Baca juga: Basarnas: 3.380 pendaki ikuti upacara bendera di Gunung Latimojong

Sebelum sebelum pemberangkatan Tim Basarnas mengawal para pendaki, apel Siaga Merah Putih dipimpin langsung oleh; Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Makassar, Basarnas Makassar Muhammad Arif Anwar.

"Kegiatan Siaga Merah Putih ini adalah gelaran tahunnya, karena setiap tahun jumlah pendaki ke Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT RI semakin meningkat," katanya.

Sementara itu, salah seorang Pendaki asal Makassar Ochi Umaimah mengatakan, ini adalah momen spesial baginya untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Gunung Bawakaraeng.

Baca juga: 50 petani Bali gelar upacara HUT RI di sawah, kaki Gunung Batukaru

"Ini baru pertama kali saya ke Gunung Bawakaraeng, namun sebelumnya sudah mempersiapkan diri dengan melakukan jogging secara rutin," katanya.

Dia mengatakan, mendaki bukan sekedar menikmati pemandangan alam, tapi harus menjaga alam, sekaligus melatih kekompakan dan kerja sama tim.

Baca juga: Seratusan pendaki bersiap melaksanakan upacara di puncak Gunung Arjuno

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |