Bantul produksi padi 116 ribu ton di semester I-2025

21 hours ago 3

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut produksi padi dari petani seluruh wilayah itu selama semester pertama tahun 2025 mencapai 116 ribu ton gabah kering giling.

"Kita di semester pertama tahun 2025 produksi padi sudah mencapai 116 ribu ton gabah kering giling sampai Juni, sehingga Insya-Allah kita swasembada pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Selasa.

Menurut dia, terlebih pada musim tanam 2025, luas tanam mengalami penambahan hampir 3.000 hektare dibanding dengan 2024 setelah melalui berbagai intervensi pemerintah kepada kelompok tani seperti bantuan alat mesin pertanian, pupuk dan sarana usaha tani.

"Dan kita sekarang sudah menerapkan panen tanam, panen tanam padi. Karena, pada tahun 2025 ini, di Bantul ada peningkatan luas tanam lebih dari 3.000 hektare dibanding pada 2024, jadi kita surplus," katanya.

Ia mengatakan dengan demikian hingga akhir tahun 2025, diperkirakan produksi padi bisa mencapai lebih dari 200 ribu ton gabah kering giling, angka tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan produksi padi tahun 2024 yang sekitar 180 ribu ton gabah kering giling.

"Dengan produksi padi tersebut, kami optimis swasembada beras di Kabupaten Bantul tercapai, bahkan untuk tiga bulan ke depan stok padi kita aman, karena Bantul selalu panen," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan terkait dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir ini, hal tersebut tidak berdampak pada persoalan pertanian, apalagi adanya gagal panen pada lahan pertanian di Bantul.

"Sampai saat ini saya tidak ada laporan yang gagal panen, dan saya sudah ke lapangan, tetapi petani itu tidak ada permasalahan, jadi saya kira cuaca saat ini tidak ada permasalahan," katanya.

Joko juga mengatakan saat ini di wilayah Bantul selatan sedang melakukan budidaya tanaman cabai dan hasilnya cukup bagus, baik dari segi produksi maupun harga jual, begitu pula dengan produksi panen dan harga jual beras.

"Tentunya kami harap cuaca di Bantul tetap bagus, sehingga produksi pertanian kita bisa meningkat," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |