Denpasar (ANTARA) - Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali mencatat aksi demonstrasi pada beberapa hari terakhir Agustus 2025 tidak mempengaruhi jumlah penumpang dibanding hari biasa.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Senin, mengungkapkan jumlah rata-rata harian penumpang 75.319 orang, dan kondisi pada 30 dan 31 Agustus 2025 masing-masing 74.830 dan 76.356 penumpang, atau tidak jauh dari hari biasa.
“Tanggal 30 Agustus (saat aksi demonstrasi) pergerakan pesawat 418, penumpang 74.830, tanggal 31 Agustus pergerakan pesawat 423, penumpang 76.356 orang,” kata dia.
“Secara rata-rata, bandara melayani 75.319 penumpang per hari atau setara dengan 3.138 penumpang setiap jamnya,” sambung Ahmad Syaugi.
Ia menyampaikan bahwa kondisi Agustus termasuk mencatatkan kinerja positif, sebab sepanjang bulan Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 2.334.879 penumpang, meningkat 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang saat itu sebanyak 2.278.331 penumpang.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.471.378 penumpang rute internasional dan 863.501 penumpang domestik dengan puncaknya tertinggi terjadi pada 1 Agustus 2025 dengan 79.810 penumpang.
“Trafik pesawat udara juga menunjukkan adanya pertumbuhan, tercatat 12.893 pergerakan pesawat lepas landas dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan rincian 6.889 penerbangan internasional dan 6.004 penerbangan domestik,” kata dia.
Untuk pergerakan pesawat, kondisi saat aksi demonstrasi dengan hari biasa juga tak berbeda jauh yaitu rata-rata 416 pergerakan pesawat per hari dengan trafik tertinggi 440 pergerakan pada 8 Agustus 2025.
Pengelola bandara menjelaskan dari total pergerakan pesawat selama Agustus 2025 diketahui adanya pertumbuhan 1,6 persen dibandingkan Agustus 2024 yang sebanyak 12.685 pergerakan pesawat.
Jika dihitung secara kumulatif, maka dari Januari hingga Agustus 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 16.115.267 penumpang, yang terdiri dari 10.175.470 penumpang internasional dan 5.939.797 penumpang domestik.
Dari sisi pergerakan pesawat tercatat 94.911 pergerakan pesawat dengan 52.069 penerbangan internasional dan 42.842 penerbangan domestik.
"Dengan tren penumpang dan penerbangan yang menunjukkan angka yang positif, kami berupaya untuk melakukan langkah perbaikan, peningkatan, dan penguatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa,” ucap Ahmad Syaugi.
Ia menyebut salah satu upayanya dengan mendukung program pemerintah pemberlakuan sistem pelaporan kedatangan penumpang internasional, All Indonesia.
"Saat ini 63 persen penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai masih didominasi oleh penumpang internasional, kami bekerja sama dengan Kantor Imigrasi, Bea Cukai dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan secara bertahap mulai menerapkan sistem All Indonesia pada Agustus 2025,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur minta Bandara Ngurah Rai tingkatkan layanan internasional
Baca juga: Bandara Bali catat Juli jadi bulan tersibuk dengan 2,3 juta penumpang
Baca juga: Bandara Bali sebut penerbangan kembali normal usai erupsi dua gunung
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.