Atlet Indonesia finis terakhir di final panjat tebing lead putra 

2 hours ago 3

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Atlet Indonesia Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang finis urutan terakhir dari delapan finalis pada babak final disiplin lead putra Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Minggu malam.

Atlet berusia 21 tahun itu mendapat giliran kedua dan mulai menapaki tebing dengan tenang.

Mengenakan jersi putih dengan nomor punggung 50, Rizky harus berjuang keras menaklukkan rute sulit di tengah riuh dukungan ratusan penonton yang menyaksikan partai final tersebut.

Meski begitu, ia terpaksa berhenti saat waktu tersisa 02.18 menit dari alokasi waktu enam menit dengan total skor 12.

Rizky terhenti pada rute kurang dari setengah ukuran papan panjat tebing yang mencapai tinggi sekitar 15 meter itu.

Ia merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang masuk final disiplin lead putra dari enam orang atlet.

Atlet Jepang Satone Yoshida (tengah) meraih medali emas, atlet Prancis Max Bertone (kiri) meraih perak dan Alberto Gines Lopez meraih perunggu pada babak final disiplin lead putra Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Baca juga: FPTI suguhkan atraksi budaya Bali ke atlet panjat tebing

Sementara itu, atlet Jepang Satone Yoshida berhasil merebut emas dengan mengantongi skor 42.

Ia nyaris mencapai papan puncak, sebelum akhirnya tangan dan pijakan kakinya lepas sehingga terhenti saat tersisa 52 detik.

Sedangkan medali perak direbut oleh atlet asal Prancis Max Bertone dengan mengantongi selisih skor tipis dari Yoshida yakni 41.

Mendapatkan kesempatan pertama memanjat tebing, penampilan Max cukup meyakinkan. Bahkan, ia sempat melambaikan tangan kepada para penonton yang disambut tepuk riuh.

Atlet berusia 18 tahun itu nyaris mencapai puncak, namun harus terhenti saat waktu tersisa 01.08 menit setelah tak mampu mempertahankan posisinya.

Sedangkan medali perunggu diraih atlet asal Spanyol Alberto Gines Lopez yang terhenti saat tersisa 01.20 menit dengan capaian skor 39.

Baca juga: Satu atlet Indonesia lolos babak final panjat tebing lead putra

Dengan hasil tersebut, Indonesia mendapatkan total dua medali perunggu yang disumbangkan atlet panjat tebing disiplin speed putra dan putri yakni Kiromal Katibin dan Kadek Adi Asih pada final, Sabtu (3/5).

Sedangkan dari sektor lead putra dan putri Indonesia tidak menghasilkan medali.

Indonesia total menurunkan 31 atlet terdiri dari 10 atlet speed putra dan sembilan atlet speed putri serta ada enam atlet masing-masing untuk lead putra dan putra.

Adapun seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali diikuti total 221 atlet lead dan speed dari 32 negara.

Baca juga: FPTI: Rekor dunia tercipta, pamor Bali naik

Baca juga: FPTI: Kadek Adi Asih kejutan manis untuk Indonesia

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |